Kepahiang, MIN 1 (Humas) --- Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia merupakan bagian dari program Madrasah Reform yang dikelola Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. AKMI adalah singkatan dari Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia yang merupakan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah.
MIN 1 kepahiang bertekad mensukseskan program pemerintah ini salah satunya dengan mengadakan simulasi AKMI, Rabu (27/9). Kegiatan ini melibatkan peserta didik kelas 5 sebanyak 78 siswa. Diharapkan simulasi ini mampu menyiapkan keterampilan berfikir tingkat tinggi dan keterampilan IT peserta didik.
Proktor AKMI MIN 1 Kepahiang Ade Uswatl Hasanah,SE mengatakan simulasi ini sangat penting dilaksanakan supaya siswa terbiasa dalam menjawab soal yang berbasis online sehingga memudahkan siswa melaksanakan AKMI .
Lebih lanjut Ade mengatakan pelaksanaan simulasi ini menggunakan mode full online dengan menggunakan perangkat handphone masing masing siswa. ”Alhamdulillah pelaksanaan simulasi dari hari ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala,” pungkasnya.
Sementara itu salah seorang pengawas AKMI Nung Susana, S.Pd.I mengatakan “Semangat mengerjakan, baca soalnya dengan teliti dan manfaatkan waktu dengan sebaik baiknya”
Riwi Sumanti, S.Pd.I selaku wali kelas 5 berharap agar pelaksanaan dapat berjalan lancar sampai pelaksanaan AKMI selanjutnya yang akan digelar pada tanggal 10 dan 11 oktober 2023 nanti dan terlaksana dengan maksimal serta peserta didik agar senantiasa menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri nantinya untuk pelaksanaan. (Heri)