MTsN 1 KoBe Gelar Pelaksanaan UKBI Bersama Kantor Bahasa Bengkulu

MTsN 1 KoBe Gelar Pelaksanaan UKBI Bersama Kantor Bahasa Bengkulu

Kota Bengkulu (Humas) - Dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi dan kompetensi berbahasa peserta didik, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu bekerja sama dengan Kantor Bahasa Bengkulu menggelar Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di Ruang kelas MTsN 1 Kota Bengkulu pada Rabu (22/01). Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi Kelas IX yang dengan antusias mengikuti rangkaian ujian.

Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu, Diniah, M.Pd.Si. menyampaikan bahwa pelaksanaan UKBI ini merupakan salah satu langkah konkret untuk mendukung pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam pendidikan.

“Kami berharap melalui UKBI ini, siswa-siswi dapat mengukur kemampuan berbahasa mereka sekaligus termotivasi untuk terus meningkatkan keterampilan berbahasa". Ujarnya.

UKBI merupakan alat ukur standar nasional untuk menguji kompetensi berbahasa Indonesia yang meliputi beberapa aspek, seperti mendengarkan, membaca, menulis, berbicara, dan kaidah bahasa. Dalam kegiatan ini, para peserta mengikuti ujian berbasis digital yang dipandu langsung oleh tim dari Kantor Bahasa Bengkulu.

Tim Pelaksana dari Kantor Bahasa Bengkulu, ibu Melda dan Selly menjelaskan bahwa UKBI penting untuk membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Kami mengapresiasi antusiasme siswa-siswi MTsN 1 Kota Bengkulu dalam mengikuti UKBI ini. Harapan kami, mereka dapat menjadi generasi yang tidak hanya mahir dalam berbahasa, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebahasaan nasional". Ungkapnya.

Salah satu siswa peserta UKBI, Iksan 9B menyatakan bahwa pengalaman mengikuti ujian ini sangat bermanfaat.

“Soal-soalnya cukup menantang, tetapi kami jadi tahu di mana letak kekuatan dan kelemahan kami dalam berbahasa Indonesia". Tuturnya.

Pelaksanaan UKBI di MTsN 1 Kota Bengkulu ini berjalan lancar dan mendapat respons positif dari berbagai pihak. Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di sekolah/madrasah lain sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas berbahasa Indonesia di kalangan generasi muda.

 (MTsN1KoBe/PopiHumas)


TERKAIT

Berita LAINNYA