Perayaan Maulid Nabi di MTs Negeri 1 Rejang Lebong: Meneladani Akhlak Baginda Nabi Muhammad SAW

REJANG LEBONG (HUMAS)---  MTs Negeri 1 Rejang Lebong merayakan acara Maulid Nabi SAW pada 4 Oktober 2024 di Mushollah Raudhatut Tholibin. Maulid Nabi, atau dalam bahasa Arab disebut "Maulid an-Nabi," adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Tahun Hijriyah. Acara ini menjadi momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tujuan utama peringatan Maulid Nabi adalah untuk mengekspresikan kecintaan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW serta meneladani akhlak dan kehidupan beliau dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu program kerja dari Rohis MTs Negeri 1 Rejang Lebong adalah memperingati hari besar Islam, termasuk Maulid Nabi Muhammad SAW. Seluruh petugas dalam acara ini adalah anggota Rohis MTsN 1 Rejang Lebong, mulai dari MC, pembaca Al-Qur'an, penceramah, pengisi hiburan Hadroh, hingga yang memimpin doa.

Rangkaian acara dimulai dengan MC, Fitri, yang memandu jalannya peringatan. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Deska dan tilawah oleh Muhammad Rizky. Setelah itu, Kepala Madrasah Yuhmir, M.Pd.I, memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Tausiyah disampaikan oleh Daffa Farizki, yang memberikan pencerahan mengenai makna Maulid Nabi. Setelah tausiyah, anak-anak Hadroh MTsN 1 Rejang Lebong mempersembahkan penampilan yang menghibur. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Radyt Ahmad.

Setelah penutupan acara oleh MC, Wakil Kesiswaan Sucipto, S.Pd.I, memberikan pertanyaan seputar Maulid Nabi Muhammad SAW kepada siswa. Bagi siswa yang dapat menjawab dengan benar, diberikan reward sebagai bentuk apresiasi.

Di penghujung acara, keluarga besar MTsN 1 Rejang Lebong mengadakan makan bersama. Setiap siswa dan dewan guru membawa bekal masing-masing dan saling mencicipi makanan satu sama lain. Momen sederhana namun berkesan ini menjadi penutup yang hangat dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. "Acara ini meski sederhana, namun sangat berarti bagi kita semua," ujar Pak Iswan, Wakil Sarana dan Prasarana di MTsN 1 Rejang Lebong.(dessi)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA