Kota Bengkulu (Humas) --- Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singaran Pati melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kinerja Penyuluh untuk Tahun 2025, Rabu, (08/01/2025).
Rakor Kinerja Penyuluh yang dipandu oleh Ekowan Saputra Irawan, S.H I. tersebut bertemakan “Membangun Sinergitas menuju 2025 Gemilang”. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Hj. Elly Agustina, S.Pd.,M.T.Pd. selaku Penyuluh Fungsional sekaligus Koordinator Penyuluh pada wilayah Kecamatan Singaran Pati.
Mengingat Penyuluh Agama Islam adalah garda terdepan dari Kementerian Agama, Penyuluh dituntut dapat memenuhi aspek-aspek kebutuhan di dalam masyarakat, dituntut profesionalisme dalam menjalankan kinerjanya. Untuk itu, sebagai upaya pemantapan kinerja Penyuluh Agama di Kecamatan Singaran Pati perlu dilakukan kordinasi Pemantapan Kinerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Dalam rapat koordinasi tersebut Hj. Elly Agustina, S.Pd.,M.T.Pd. menyampaikan dan menegaskan beberapa hal, yakni 1. Menjalankan Delapan (8) Program Mentri Agama RI, 2. Tentang teknis penyusunan dan pembuatan laporan kinerja Penyuluh, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan. 3. Internalisasi Nilai Agama Penguatan Pendidikan agama dan keagamaan. 4. Pengembangan kemampuan kapasitas sebagai Penyuluh Agama Islam. 5. Bimbingan Perkawinan terhadap pasangan Catin. 6. Penyampaian Informasi Digita yang akurat dan tepat.
Selanjutnya 7. Melaksanakan pendampingan pada pelaku usaha dalam mendapatkan Sertifikat Halal. dan 8. Memperkuat kerjasama antar Penyuluh yang ada di kecamatan. 9. Mensosialisasikan secara berkelanjutan instruksi Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Bengkulu kepada jama’ah Majelis Ta’lim tentang pemahaman-pemahaman dalam menjalankan kewajiban sebagai muslim muslimah yang baik, berorientasi berpikir cerdas serta pahami tentang protokol Kesehatan. 10. Penyuluh Kecamatan Singaran Pati siap mengawal program Kemenag Kota Bengkulu ke depan, insya ALLAH.
Program Internalisasi Agama penguatan Pendidikan Agama dan keagamaan dan moderasi beragama menjadi program utama dalam program kerja yang disampaikan. Pada program pendampingan produk halal, Pembinaan majelis taklim, pendapingan perkawinan, penyampaian informasi Digital juga menjadi perhatian, dengan tujuan untuk memperkuat jaringan pendidikan dan dakwah di tingkat masyarakat. Selain itu, rapat ini juga menekankan pentingnya mitigasi terhadap potensi konflik keagamaan di wilayah-wilayah rawan.
"Para Penyuluh Agama Islam diinstruksikan untuk Propesional dalam bekerja lebih proaktif dalam mendeteksi dan menangani isu-isu yang berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat, guna menjaga kerukunan dan kedamaian di Kecamatan Singaran Pati Khususnya dan Kota Bengkulu umumnya, serta penyampaian informasi melalui digital media sosial ini hendaklah kita menyampaikan informasi dengan sebenar-benarnya jangan kita terpengaruh dengan informasi-informasi yang negatif". Pungkasnya. (Ekowan/PopiHumas)
