Rejang Lebong (Humas) – Dalam rangka persiapan pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024, MIN 1 Rejang Lebong berhasil menyelenggarakan simulasi AKMI yang berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (13/08) dan diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa kelas 5.
Simulasi ini bertujuan memberikan gambaran dan pengalaman kepada siswa terkait proses pelaksanaan AKMI, serta untuk mengukur kesiapan siswa dari segi teknis dan mental. Selain itu, simulasi ini juga menjadi kesempatan untuk mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin muncul, sehingga dapat diantisipasi sebelum pelaksanaan AKMI yang sesungguhnya.
Kepala MIN 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I, menyatakan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk memastikan seluruh siswa siap mengikuti AKMI dan dapat meraih hasil maksimal. "Kami berharap melalui simulasi ini, siswa dapat lebih siap dan percaya diri saat menghadapi AKMI 2024," ujarnya.
Pengawas kegiatan, Hemat Bradanata, S.Pd.I, mengungkapkan bahwa simulasi berjalan tanpa kendala yang berarti. "Alhamdulillah, uji coba hari ini berjalan lancar, meskipun pada sesi pertama beberapa peserta tampak kesulitan karena kemungkinan belum terbiasa menggunakan laptop dan perangkat sejenisnya," jelasnya.
Simulasi AKMI 2024 di MIN 1 Rejang Lebong diikuti oleh 81 siswa kelas 5, dengan pembagian 42 siswa pada sesi pertama dan 39 siswa pada sesi kedua. Selain menggunakan laptop, simulasi AKMI juga dapat dilakukan melalui smartphone.
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) adalah penilaian kompetensi dasar bagi seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs, dan MA, yang berfungsi sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif dalam masyarakat.
Hasil asesmen ini akan menjadi acuan bagi guru dan madrasah dalam memperbaiki layanan pendidikan yang diperlukan siswa, serta menjadi dasar dalam merancang pembelajaran yang lebih efektif.
Dengan terlaksananya simulasi ini, MIN 1 Rejang Lebong menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Diharapkan kegiatan ini menjadi bekal yang baik bagi siswa dalam menghadapi AKMI 2024 mendatang. (Randi)
