Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Penyuluh Agama Islam memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat. Peran Penyuluh Agama Islam menjadi sangat relevan untuk memastikan pemahaman keagamaan yang baik dan mendalam di kalangan umat Islam karena penyuluh Agama merupakan salah satu ujung Tombak kementerian Agama dalam menyampaikan segala sesuatu dalam hal keagamaan kepada masyarakat melalui Majelis Taklim salah satunya.

05/01/24 Jum’at, Secara Rutin penyuluh Agama KUA Karang Tinggi melakukan penyuluhan secara bergantian di Desa Durian Demang Tepatnya di Masjid Al-hikmah. Dalam hal ini perlu diketahui terlebih dahulu bahwa Pengajian Majelis Taklim di Desa Durian Demang tersebut sudah berjalan dengan dipimpin oleh Ketua Majelis taklim Al-hikmah yaitu “Ibu Diswarti”, dengan jumlah anggota kurang lebih 30 orang. Pengajian tersebut dilaksanakan 2x dalam seminggu, yaitu di hari senin dan jum’at ba’da zuhur.

Dalam pengajian tersebut meskipun sudah dijalani oleh Ibu Diswarti Penyuluh Agama KUA Karang tinggi berkolaborasi dalam meningkatkan Kualitas bacaan Al-qur’an Masyarakat dengan pelaksanaan yang ditetapkan oleh ketua Majelis Taklim. “Pada Saat Penyuluh Agama ikut serta dalam membina Majelis taklim Al-hikmah saya selaku ketua Majelis taklim merasa sangat tertolong dengan adanya penyuluh Agama KUA Karang Tinggi, karena Anggota Pengajian ini sangat banyak,sehingga jika dilakukan dengan sendiri maka, sering memakan waktu yang banyak untuk menyelesaikan bacaan Al-qur’an anggota satu persatu”, Ujar Ibu Diswarti.

Untuk saat ini Anggota Majelis Taklim Al-hikmah masih fokus terhadap Bacaan Al-qur’an. Dan selanjutnya nanti akan di susul dengan materi kajian Fiqih Insya Allah. “Harapan Penyuluh Agama Islam” Maka, dalam hal penyuluhan diharuskan kepada seluruh penyuluh Agama agar  memiliki kemampuan untuk mengadakan komunikasi baik dengan tersuluh, bersifat terbuka, ulet dalam tugasnya, memiliki rasa cinta terhadap orang lain dan suka bekerja sama. (ZH)