Kepahiang, Wartadarussalam (Humas) --- Azka Gibran Aisy Argani merupakan santri MIS 05 Darussalam Kepahiang Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang, tampil sebagai peserta terbaik dua (Runner Up) pada ajang Yogyakarta Taekwondo Internasional Open 2023 yang digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta pada tanggal 14-16 September 2023.
Kegiatan diikuti sebanyak 3.045 Peserta dari berbagai macam Negara, seperti Malaysia, Singapura, Cina, Thailand, Arab, dan Belanda, bukan hanya dari manca negara, peserta-peserta dari Provinsi di Indonesia juga ikut menjadi bagian dari peserta Yogyakarta Taekwondo Internasional Open 2023.
Azka Gibran bertanding pada kategori Kelas Kyorugi Divisi Prakadet. Pada kategori ini ada 4 peserta yang mengikuti, sehingga membutuhkan tiga putaran pertandingan, yakni dua pertandingan semi Final dan satu pertandingan Final. Sesaat sebelum pertandingan, peserta yang menjadi calon lawan Azka Gibran melebihi berat badan dari yang sudah ditentukan, sehingga memudahkan langkah Azka Gibran menuju partai puncak.
Pada partai puncak pertandingan berjalan alot, dengan tiga kali pertandingan. Ronde pertama dimenangkan peserta dari Semarang dengan skor 20-15. Pada ronde kedua Azka Gibran membalas kekalahan ronde pertama dengan skor meyakinkan 13-20. Ronde ketiga menjadi pertandingan penentu. Kedua peserta sama-sama berjuang untuk menjadi pemenang, namun disetiap pertandingan pasti hanya ada satu pemenang. Azka gibran kalah tipis dengan skor 20-17 yang menjadikannya sebagai juara II pada Ajang Yogyakarta Taekwondo Internasional Open 2023.
Pelatih TaekwondoHidayat Adi Wijaya, meminta kepada semua pihak untuk tetap memberikan apresiasi kepada Azka Gibran karena telah berprestasi di Tingkat Internasional meskipun hanya diikuti 4 peserta pada kategori Kelas Kyorugi Divisi Prakadet. Karena untuk bisa masuk dan mengikuti kompetensi sekelas Internasional bukanlah hal mudah, ada banyak yang harus dilewati dan diperjuangkan, dengan mendapat izin rekomendasi dari Provinsi, Azka dapat menjadi peserta Yogyakarta Taekwondo Internasional Open 2023
“Memang peserta pada kategori Kelas Kyorugi Divisi Prakadet hanya 4 orang, akan tetapi jangan dilihat dari jumlah pesertanya, melainkan bagaimana kami memperjuangkan agar bisa mengikuti ajang sekelas Internasional. Untuk menjadi bagian dari 3000 peserta saja banyak yang harus kami lakukan dan perjuangkan” tutur Hidayat Adi Wijaya selaku pelatih.
“Kami pengurus Dojang yang langsung ke provinsi untuk meminta surat rekomendasi, dan mengurus segala sesuatunnya, beruntung kami masih mendapat dukungan penuh dari Dojang Akademi Tunas Harapan Kepahiang”
Azka Gibran Aisy Argani atau yang biasa disapa Aga adalah santri pertama MIS 05 Darussalam Kepahiang yang meraih prestasi tingkat Internasional. Hal tersebut menjadi kebanggan tersendiri bagi MIS 05 Darussalam Kepahiang karena belum pernah ada santri yang meraih prestasi Internasional sebelumnya.
“Sejak berdiri pada tahun 2011, MIS 05 Darussalam Kepahiang acap kali mengikuti ajak kompetisi tingkat Kabupaten sampai tingkat Nasional, namun belum pernah ada yang juara tingkat Internasional. Jangankan untuk juara, mengikuti saja belum pernah. Karenanya kami sangat bersyukur sekaligus bangga atas prestasi yang diraih ananda Aga” ungkap Neni Putri, S. IP. Selaku Kepala Madrasah. (Ledian)