Seluma (Humas) - Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menjadi pusat konsultasi keluarga. KUA tidak hanya melayani pernikahan, tetapi juga berperan aktif dalam memberi bimbingan dan konsultasi, baik kepada calon pengantin, suami istri, maupun masyarakat umum.

"KUA harus menjadi tempat konsultasi keluarga. Bukan hanya bagi calon pengantin, tetapi juga bagi pengantin lama dan keluarga secara umum," ujar  Hamdan selaku Kepala KUA Kecamatan Sukaraja pada Jum’at (09/08).

Hamdan  menjelaskan, tingginya angka perceraian di Indonesia menjadi salah satu alasan bahwa KUA perlu lebih aktif dalam pembinaan keluarga. Para Penghulu dan Penyuluh Agama Islam diharapkan dapat menjadi contoh keluarga sakinah bagi masyarakat. Penghulu dan penyuluh agama islam  harus menjadi contoh baik dalam membangun keluarga yang harmonis dan bahagia, harus memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketahanan keluarga," jelas Hamdan

Hamdan  menambahkan, KUA juga harus menjadi fasilitator bagi masyarakat yang ingin mendapat bimbingan dan konsultasi tentang persoalan keluarga. Para penghulu dan penyuluh agama harus dapat memberi solusi yang tepat dan efektif untuk membantu menyelesaikan masalah keluarga. KUA harus menjadi tempat yang mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan bimbingan dan konsultasi tentang masalah keluarga.

Hamdan berharap, peran aktif KUA dan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja dalam pembinaan keluarga dapat menekan angka perceraian, dan keluarga-keluarga di Kabupaten Seluma Khususnya Kecamatan  Sukaraja menjadi lebih bahagia dan sejahtera.(Eka/JA)