Rejang Lebong (HUMAS)-- Kantor Urusan Agama (KUA) Sindang Kelingi telah meluncurkan inovasi layanan jemput bola wakaf yang dirancang khusus untuk masyarakat dengan keterbatasan mobilitas. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah proses wakaf dan memberikan akses yang lebih baik bagi warga yang ingin berwakaf tetapi mengalami kesulitan untuk datang langsung ke kantor KUA.(10/10)
Kepala KUA Sindang Kelingi, Samijan, S.Ag., M.HI, menjelaskan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga mereka tetap dapat berpartisipasi dalam ibadah wakaf. “Kami menyadari bahwa banyak masyarakat yang ingin berwakaf, namun terhambat oleh keterbatasan fisik atau transportasi. Oleh karena itu, kami hadir dengan solusi jemput bola ini, memberikan pelayanan langsung ke rumah atau tempat tinggal mereka,” ujarnya.
Dalam program ini, tim KUA Sindang Kelingi akan mendatangi rumah calon wakif (pemberi wakaf) untuk memfasilitasi proses wakaf. Petugas akan membantu mulai dari penjelasan mengenai wakaf, pengisian formulir, hingga penandatanganan dokumen yang diperlukan. KUA Sindang Kelingi juga bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan pemerintah daerah untuk memastikan program ini berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Pada hari Rabu, 9 Oktober 2024, KUA Sindang Kelingi melaksanakan ikrar wakaf di beberapa lokasi, antara lain:
-Musala Nurul Iman, Beringin Tiga, atas nama H.M. Yata.
-Rumah Wakif di Beringin Tiga, atas nama Sukamto.
-Rumah Wakif di Beringin Tiga, atas nama Syamsiah.
Pekan sebelumnya, KUA Sindang Kelingi juga telah melaksanakan ikrar wakaf di sembilan titik di wilayah Sindang Kelingi, termasuk Desa Kayu Manis, Tanjung Aur, dan Pelalo.
Program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, terutama dari kelompok lansia. Salah satu warga Kayu Manis, Paikem (70 tahun), mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif KUA Sindang Kelingi. "Dengan adanya layanan jemput bola wakaf ini, saya merasa sangat terbantu. Saya tidak perlu repot-repot datang ke kantor KUA dan bisa tetap menjalankan ibadah dengan tenang," ungkapnya.
Kedepannya, KUA Sindang Kelingi berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi kantor-kantor KUA lainnya untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berwakaf, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam membantu sesama.(slamet)