Seluma (Humas) - Penyuluh harus  mempunyai inisiasi – inisiasi kretaifitas , pejabat fungsional mempunyai peluang bagaimana harus  melakukan eksplorasi kreatifitas. Jangan menunggu  perintah dari kepala KUA serta meningkatkan  penguasaan teknologi /digital . meningkatkan inovasi pemberdayaan ekonomi umat, inovasi pendampingan keluarga dan lain-lain. Meningkatkan kapasitas penyuluh seperti ilmu tentang perwakafan, ilmu waris dan ilmu ilmu yang sering ditanyakan masyarakat.  Senantiasa meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam bekerja. Jadi tidak menunggu perintah atasan.

Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja, Badoar Batu Bara selalu melakukan inovasi dalam penyuluhan nyan dimasyarakat ataupun di Majlis taklim binaannya. Pada hari ini Kamis,08/08 pukul 20:00 Wib memberikan penyuluhan tentang bagaimana menyikapi dan mengisi hari kemerdekaan dengan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Pada saat ini kita tidak perlu lagi berperang mengangkat senjata untuk melawan penjajahan,tetapi dengan cara berbuat yang nyata dalam mengisi kemerdekaan dengan sesuatu yang tidak merugikan orang lain seperti tidak membuat onar,saling harga menghargai di lingkungan tetangga dan bisa menempatkan diri sendiri pada tempatnya.

Penyuluh Agama Islam harus mempunyai wawasan luas dalam menyikapi permasalaha-permalahan yang timbul dimasyarakat,karena semakin majunya  suatu daerah semakin banyak persoalan -persoalan yang muncul  kadang tidak perlu di masalahkan jadi masalah yang besar,karena banyaknya opini-opini di masyarakat  sehingga Penyuluh Agama Islam harus siap menghadapinya,ujar kepala KUA Kecamatan Sukaraja H.D. Hamdan Fauzi,S.Sos.I. (Eka/JA)