Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Dengan mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri, setiap calon pengantin mendapatkan ilmu pengetahuan dan bekal baik dari sisi agama, sosial kemasyarakatan, kesehatan reproduksi dan cara bagaimana mewujudkan generasi berkualitas.
Demikian pernyataan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pondok Kelapa Imam Setiawan, MHI saat menggelar kegiatan Bimwin Mandiri kepada Calon Pengantin (Catin), Selasa (06/08).
Kegiatan Bimwin Mandiri merupakan kegiatan rutin mingguan yang dilaksanakan setiap hari Selasa di KUA Pondok Kelapa. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Pondok Kelapa dengan Fasilitator dari internal KUA untuk materi keagamaan, dari Puskesmas setempat untuk materi kesehatan reproduksi dan dari PLKB untuk materi menyiapkan generasi berkualitas.
Pada kesempatan kali ini Bimwin Mandiri diikuti oleh Lima pasang calon pengantin yang telah terdaftar di KUA Pondok Kelapa, yakni:
1. MUHAMMAD ALAN SAKTI dan HENI SATRIA, akad nikah 08/08, lokasi Desa Pasar Pedati,
2. MOH DWI ALHAADIY dan MARSELINA MUNITER, akad nikah 10/08, lokasi Desa Srikaton,
3. ALVIN DAVID DWI ARMADI dan AMELIA YUNIARTI, akad nikah 11/08, lokasi Desa Srikaton,
4. TOYIB HADINATA dan SITI CHOIRIAH, akad nikah 11/08, lokasi Desa Pondok Kelapa,
5. MIFTAHUDIN dan AMANDA APRILIA SARI, akad nikah 14/08, lokasi Desa Srikuncoro.
Rijal Abdullah, S.Sos.I Penghulu KUA Pondok Kelapa selaku pemateri menyampaikan materi tentang Hak dan kewajiban suami istri dan pentingnya penasihatan pra nikah bagi catin. Pertama, sebagai pondasi dalam membina rumah tangga, kedua sebagai pembekalan awal sebelum catin melangsungkan prosesi akad nikah.
Sedangkan menurut Sajuri, S.Pd.I PAI KUA Pondok Kelapa dalam uraian materinya menjelaskan bahwa untuk membina rumah tangga yang harmonis, suami maupun istri harus memahami tugas-tugasnya dalam keluarga serta mampu berbagi perannya dengan baik. Dengan berbagi peran antara suami dan istri, maka diharapkan keluarga Islami yang sakinah (tenteram) akan terwujud.
Selanjutnya, Kepala KUA Pondok Kelapa Imam Setiawan, MHI dalam sambutannya menjelaskan bahwa materi yang disampaikan oleh pemateri dan fasilitator kiranya dapat menjadi bekal awal bagi catin dalam membina rumah tangga dan diharapkan setiap catin betul-betul mengaplikasikan apa yang telah dipaparkan oleh pemateri dan fasilitator dalam berumah tangga kelak.
Kemudian, "berkaitan dengan maraknya gerakan stop stunting yang sedang gencar digalakkan oleh seluruh Instansi dan pemerintah desa se-kecamatan Pondok Kelapa, maka melalui kegiatan bimwin ini dengan materi-materi yang disampaikan meliputi keluarga sakinah, materi tentang kesehatan dan generasi berkualitas, mudah-mudahan dapat mencegah, mengurangi dan menekan angka stunting di Kecamatan Pondok Kelapa", ungkap Imam.