Kepahiang (Humas) – Memasuki masa kerja Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 2 Kepahiang tahun pembelajaran 2024-2025 perlu adanya pergantian ketua dan wakil ketua serta pengurus baru. Maka berdasarkan hasil seleksi terpilih  calon yang akan bertarung dengan orasi yang berlangsung sengit di Panggung Budaya, Jumat 13/9

Dalam sambutannya Ka. MAN 2 Kepahiang, Darwin, A.Ag. menyampaikan bahwa tujuan utama Orasi adalah untuk menyampaikan visi dan misi masing-masing calon.

“Ada 3 syarat sebagai pemimpin, yakni pemimpin siap ditiru dan meniru, pemimpin harus bisa berprestasi, dan pemimpin harus bisa montir. Karena montir yang akan membawa keselamatan penumpangnya. Menguasai visualisasi visi misi. Antara mimpi dan cita-cita tentu berbeda. Kalau mimpi hanya itu saja. Namun kalau cita-cita harus diusahakan dan diraih,” jelas Darwin.

Waka kesiswaan MAN 2 Kepahiang, Mulyanto, M.TPd. melalui salah satu pembina OSIM, Zulfitri Hastuti, S.Pd. mengatakan bahwa pemilihan calon kandidat telah berlangsung beberapa hari lalu. Berdasarkan pemilihan yang sengit melalui visi misi yang disampaikan, maka terpilih 3 kandidat yang akan bertarung di kanca pemilihan.

“Berikut 3 kandidat dengan visinya  masing-masing. 1. Raihan Abdillah Rasyid dengan Marcella Octavia. Visinya menjadikan OSIM sebagai pondasi awal untuk membangun siswa Mandayang Berakhlakul Karimah, beriman, bertakwa, berilmu, berprestasi dan relijius serta berlandaskan dengan amar makruf nahi munkar. 2. Love Lina Afrila dan Dzaki Al Fikri dengan visinya Menjadikan OSIM sebagai wadah apresiasi dan prestasi serta membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan bermoral tinggi,” papar Fitri.

Fitri menambahkan, untuk calon 3 yakni Raden Ibsan Agustio dan Andini Marza Bella Kirana. Dengan visinya Menciptakan lingkungan MAN 2 Kepahiang yang tertib, aman, bersih, dan berprestasi dengan berlandaskan iman kepada Allah Subhanawatala.

“Semoga dengan Orasi dari kandidat akan bisa dijadikan acuan untuk dipilih, sesuai pilihan hati nurani masing-masing. Pilihlah dengan cerdas,jangan karena teman dan keluarga kita salah memilih. Siapkan sarana yang ada, jangan jadi tukang kerja yang tidak berguna, namun harus bekerja,” tutup Darwin. (Erna)