Kepahiang, (Humas) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang melalui KUA Kecamatan Kepahiang adakan Kegiatan Bimbingan Perkawinan bagi pasangan calon pengantin Se-Kecamatan Kepahiang, Senin (31/07) di Aula Kemenag Kepahiang. Pada Kegiatan ini hadir Kepala Bidang Urais Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs. H. Ramlan, M.HI yang membuka acara secara resmi, turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kepahiang, Kasubbag TU, Kasi/Penyelengggara, Pokjawas, dan Kepala KUA Se-Kabupaten Kepahiang.
H. Ramlan menyampaikan 5 (Lima) pesan kepada pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan agar bisa mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan warrahmah.
Yang pertama beliau menyampaikan bahwa membina rumah tangga butuh 2 orang untuk saling bekerja sama,
“Anak-anak ku calon pengantin, pernikahan itu bukan hal yang mudah untuk dilalui sehingga butuh kerja sama dan saling dukung antara suami dan istri, membina rumah tangga butuh 2 orang yang saling melengkapi” tutur H. Ramlan
Yang kedua, jika sudah memutuskan pernikahan dengan seseorang, maka ialah yang terbaik dan jangan pernah membanding-bandingkan.
“Jika kalian telah memutuskan memilih memilih suami-istri nanti, maka ialah yang terbaik, jangan pernah membanding-bandingkan dengan masa lalumu atau orang lain, apalagi sampai membanding-bandingkan harta dan kedudukan sosial” ujar H. Ramlan
Yang Ketiga, Suami-istri jangan sampai menyakiti jasmani satu sama lainnya.
“Anak-anakku, permasalahan dalam rumah tangga itu memang akan selalu ada, tapi kita harus belajar untuk mengontrol emosi dan jangan sampai amarah memuncak dan menyakiti fisik satu sama lainnya, kalian harus terus saling menjaga” tutur H. Ramlan.
Yang Keempat, Suami –Istri itu dimaknai sebagai Burung Merpati.
“Burung merpati itu punya 2 sayap, jika kedua sayapnya berfungsi dengan baik maka dapat terbang dengan sempurna untuk mencari makan dimana-mana, ini ibaratnya sayap kanan adalah suami dan sayap kiri adalah istri, jika salah satu saja yang terluka maka burung merpati hanya berhenti dan dapat menjatuhkan air mata’’ ujar H. Ramlan
Yang terakhir atau yang kelima, Suami-Istri adalah satu kesatuan.
“Jika sudah menjadi pasangan suami-istri maka kalian adalah satu, tidak ada lagi yang hanya mengunggulkan diri masing-masing, tapi kalianlah dua orang yang menjadi satu’’ pungkas H. Ramlan
Dalam kesempatan ini juga, Kepala Kantor Kemenag Kepahiang Drs. Albahri, M.Si juga menyampaikan pesan kepada para pasangan calon pengantin,
“Anak-anakku, kalian harus perbanyak ilmu tentang pernikahan, banyak permasalahan yang akan dihadapi tapi jika kalian punya ilmunya maka kalian akan selamat” tutur Albahri. (Alfazein)