Bengkulu Tengah (Humas) – Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung. Seperti yang terlihat pada pagi hari ini, Jum’at (04/06) jajaran Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah berbondong-bondong mendatangi Dinas Kesehatan Kab.Bengkulu Tengah.
Untuk diketahui, giliran pelayan publik yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara massal oleh Pemerintah Daerah Kab. Bengkulu Tengah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) baik itu PNS maupun Non PNS yang ada di lingkungan Pemda Kab. Bengkulu Tengah tak terkecuali jajaran Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah.
“Target kami 1.000 ASN divaksin dalam sehari. Sebanyak 100 vial telah disiapkan. Setelah penyuntikan vaksin dosis ke-1, ASN akan kembali disuntik vaksin dosis ke-2 pada 2 Juli 2021. Penyuntikan vaksin bisa dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) saat penyuntikan dosis ke-1,” sampai Kepala Dinkes Kab. Bengkulu Tengah Ns Gusti Miniarti S.Kep MH, didampingi Kabid P2PL, Yoki Hermansyah SKM MPh di halaman Dinkes Kab. Bengkulu Tengah.
Sementara itu, usai menerima suntik vaksin Covid-19. H. Sipuan, S.Ag.,MM selaku Kepala Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah yang juga dimana beliau terdaftar sebagai salah satu peserta vaksinasi di hari pertama ini menyampaikan terimakasih kepada Pemda Kab. Bengkulu Tengah.
"Saya ucapkan terima kasih, salut dan bangga kepada Pemerintah, khususnya Pemda Kab. Bengkulu Tengah yg telah memberikan vaksinasi Covid-19 kepada pelayan publik tak terkecuali jajaran Kemenag Kab. Bengkulu Tengah. Semoga Kita semua senantiasa sehat dan Covid-19 Segera berakhir dan hilang dari seluruh Dunia. Aamiin," ucap H. Sipuan.
Kakan Kemenag Kab. Bengkulu Tengah tersebut juga menyampaikan kepada seluruh jajarannya agar meskipun telah di beri vaksin. ASN harus tetap selalu menerapkan protokol kesehatan. Beliau tetap berharap melalui program vaksinasi tersebut bisa menekan angka penyebaran Covid-19.
“Dalam menghadapi pandemi Covid-19, saya meminta kepada ASN Kemenag Kab. Bengkulu Tengah ataupun masyarakat tidak hanya mengandalkan satu intervensi kesehatan saja. Upaya vaksinasi yang dilakukan saat ini, tidak semata-mata menjadi satu-satunya upaya melindungi kita dari penularan Covid-19. Vaksinasi tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi dengan protokol kesehatan. Harus diingat, perlu waktu untuk tubuh kita membentuk antibodi (kekebalan) sehingga siapa pun yang sudah divaksinasi tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan (5M), sampai Pandemi dinyatakan berakhir,” jelas beliau.
Terakhir, pria yang pernah menjabat Kakan. Kemenag Kab. Seluma itu memberi apresiasi kepada jajaran Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah baik itu PNS maupun Non PNS atas antusiasme untuk ikut vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan Kab. Bengkulu Tengah hari ini. “Semoga ini menjadi ikhtiar yang baik bagi semua untuk bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkas H. Sipuan. (pay)