Lebong (Humas) --- Untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Madrasah di bidang digitalisasi data, Tim Inti Provinsi Rupi’ah, S,Ag, M.Pd memberikan sosialisasi dan pendampingan pasca penerapan sistem Evaluasi Diri Madrasah dan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik (e-RKAM).
Pendampingan diikuti oleh Kepala Madrasah, Operator dan bendahara madrasah dan dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Lebong Aji Agus Salim, M.Pd.(Selasa, 22 Maret 2022).
Dalam pendampingan tersebut, tim memastikan bahwa pengerjaan EDM-eRKAM serta tahap-tahap yang harus diisi terlebih dahulu sudah benar. Ini sejalan dengan SE tentang hal yang perlu disiapkan oleh Tim Inti Madrasah dimulai dari Registrasi/Daftar akun, Update profil diri lembaga, Pengisian EDM sampai disetujui Kepala Madrasah, dan Rencana > Pendapatan – APBN BOS Tahap I dan II > ERKAM – Dana sampai tersisa 0.
‘’Proses pengimputan data ini tentunya perlu persetujuan dari Kepala Madrasah. Sehingga staf bendahara BOS dapat mengetahui alur dari pengisian EDM dan ERKAM ini, dan tidak terjadi lagi kesalahan dalam pelaksanaan nantinya,’’ ungkap Kepala MAN 2 Zulkarnain.
Sementara itu, Rupi’ah selaku tim pendamping dan didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Lebong Aji Agus Salim, M.Pd menghimbau untuk pengisian EDM dan ERKAM dilaksanakan sesuai dengan aturan dan jangan terburu-buru.
‘’Penyusunan EDM dan ERKAM tidak perlu terburu-buru dan juga tidak perlu sibuk untuk melengkapi bukti fisik yang dibutuhkan serta jangan terlalu mempersulit diri karena yang di upload tidak harus semuanya dilampirkan cukup rekapannya saja,” ujarnya
Rupi’ah, S.Ag, M.Pd menjelaskan bahwa terkait EDM ini butuh kerjasama yang baik antara Kepala Madrasah dan Tim Inti Madrasah dalam pengerjaan agar menghasilkan data yang benar-benar akurat.
‘’ Kedua aplikasi saling berhubungan dan menjadi dasar untuk menetapkan program prioritas dalam penyusunan rencana peningkatan Madrasah,’’ demikian pungkasnya. (hms)