Tetapkan 1 Dzulhijjah 1435 H, Kanwil Bengkulu Tidak Berhasil Melihat Hilal

Bengkulu (Informasi dan Humas) 25/9- Berdasarkan hasil Rukhiyatul Hilal penentuan 1 Dzulhijjah 1435 H di Hotel Horison Kota Bengkulu, Rabu (24/9) Kanwil Kemenag Bengkulu tidak berhasil melihat hilal.

Kepastian tidak dilihatnya hilal tersebut disampaikan oleh PYMT Kabid Urais dan Binsyar, H.Intihan,MH sesaat setelah melakukan penerompongan hilal di pesisis pantai panjang Kota Bengkulu itu. 

Menurut Ihtihan Berdasarkan hisab dan perhitungan untuk lokal Bengkulu berada pada -03 derajat 48 menit 15 detik lintang selatan dan 102 derajat 15 menit 34 detik bujur timur. Maka dengan kondisi tersebut bahwa Ijtima (berkumpulnya matahari, bumi dan bulan dalam satu bidang astronomis-red) terjadi pada hari Rabu pukul 13:14:58 WIB tanggal 24 September 2014. 

Dengan demikian maka hilal baru berumur 04 jam 51 menit 57 detik dengan ketinggian 00 derajat, 44 menit 04,25 detik dan lama waktu melihat hilal 2 menit 56 detik. 

"Berdasarkan pengalaman dengan kondisi semacam itu dengan ketinggian dibawah 2 derajat hilal akan sangat sulit diamati oleh perukyat," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan Intihan setelah melakukan Rukhiyatul hilal, pihaknya langsung melaporkan dalam sidang Ssbath Hisab dan Rukyat Kementerian Agama RI di Jakarta bahwa Bengkulu tidak berhasil melihat hilal. 

Sementara itu pada sidang Isbath Badan Hisab dan Rukyat di Kementerian Agama RI di Jakarta yang dipimpin oleh Wakil Menteri Agama RI, PRof.Dr.H.Nasaruddin Umar, MA disebutkan bahwa dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia yang melakukan rukyat dilaporkan tidak berhasil melihat hilal sehingga tanggal 1 Dzulhijjah 1435 H ditetapkan pada tanggal 26 September 2014.

"Dapat dipastikan bahwa 1 Dzulhijah jatuh pada 26 September 2014 dan dengan demikian maka hari raya Idul Adha atau 10 Dzulhijjah akan jatuh pada 5 Oktober 2014," tegasnya.

Dalam kegiatan Rukhiyatul Hilal penentuan 1 Dzulhijah 1435 H dihadiri oleh Plh.Ka.Kanwil Kemenag Bengkulu, Drs.H.Mulya Hudori,M.Pd, Wakil Rektor IAIN Bengkulu, Drs.H.Zulkarnain, Kepala Stasiun BMKG Kepahiang, Margiono,ST, ketua PTA dan PA Provinsi Bengkulu serta beberapa ormas islam yang ada di Provinsi Bengkulu.

Penulis : Jaja **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA