Terima Duta MMA, Kakanwil : Jadilah Penyiar Moderat, Sukseskan Pencanangan Tahun Kerukunan Umat

BENGKULU (HUMAS) --- Rangkaian kegiatan Pembinaan Kompetensi Penyiar Agama Islam (PKPAI) Tahap 2 Tahun 2023 di Bandar Lampung resmi berakhir. Sabtu, (11/2/2023). Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, duta dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu atas nama Indah Septi (RB Tv Bengkulu) dinobatkan sebagai MMA Agen Penyiar Moderat (Moderate Millenial Agent).  

Selain itu, pada  kegiatan  PKPAI  kali ini peserta dari Bengkulu juga berhasil meraih peringkat kedua dalam karya  terbaik atau konten menarik dalam ajang lomba masing-masing kelompok peserta. Konten Media social  terbaik dimaksud  diraih  dari  Tim utusan kelompok  Arpan  Rahman RRI  Bengkulu dan Bobby RRI Kaur.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu.,S.Pd.I.,M.M didampingi Kabid Penais H. Arsan Suryani Ibrahim, JFT Humas Sumardayakita.,S.H dan JFT Kemitraan Lembaga Rizal.,S.Pd yang menerima perwakilan peserta usai mengikuti kegiatan PKPAI menyampaikan apresiasi atas gelaran MMA yang diraih oleh utusan Provinsi Bengkulu.  

‘’MMA yang terpilih dari PKPAI ini diharapkan menjadi perekat, memberikan edukasi dan menyejukkan hati di tengah masyarakat melalui siaran-siaran program yang disajikan terutama program dukungan Penguatan Moderasi Beragama (PMB). Karenanya jadilah penyiar Moderat,’’ kata Kakanwil di ruang kerjanya. Senin, (13/2/2023).

Apalagi menurut Kakanwil, Menteri Agama (Menag)Yaqut Cholil Qoumas akan mencanangkan 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama. Karena itu, butuh dukungan dan peran aktif dari jajaran ASN Kemenag, masyarakat terutama MMA serta peserta PKPAI dari Provinsi Bengkulu.

“Bapak Menag RI memprogramkan kegiatan ini, karena menjelang tahun politik yang dikhawatirkan banyak terjadi hal-hal yang mengganggu keharmonisan umat beragama. Artinya ini tugas kita bersama, terutama MMA yang diminta mendukung dan menyukseskan, mensosialisasikan kepada masyarakat pencanangan tahun kerukunan umat,’’ pintanya.

‘’Sehingga kebersamaan umat dan kerukunan bangsa dapat dicapai melalui program moderasi,’’ lanjut Kakanwil.

Kegiatan PKPAI sendiri ditutup oleh  Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi. Kegiatan Pembinaan diikuti 74 penyiar radio dan televisi dari Provinsi Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Dalam kesempatan tersebut, Zayadi mengajak penyiar menjadi perekat kerukunan di tengah masyarakat. Menurutnya, kerukunan merupakan salah satu buah dari praktik Moderasi Beragama.

“Keragaman Indonesia yang luar biasa bisa dirawat dan direkatkan dengan Moderasi Beragama. Salah satu buah dari praktik Moderasi Beragama adalah kerukunan antar dan inter umat beragama,” demikian Zayadi.

Sementara itu, selama pembinaan, penyiar mendapatkan pembekalan wawasan Moderasi Bergama dari Kemenag dan regulasi penyiaran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Penyiar juga mendapatkan ilmu teknis pembuatan konten, wawasan seputar media sosial, dan public speaking.

 

Penulis : Tatang Wss --- Dokumentasi : Tim Humas


TERKAIT

Wilayah LAINNYA