Bengkulu Utara (Humas) - Segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun Non PNS pada Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menerima Sosialisasi Aplikasi Presensi Online Berbasis Lokasi, bertempat di aula Sakinah Kantor setempat, Kamis (6/1).

Hadir langsung dalam sosialisasi tersebut, Kakan Kemenag Kabupaten BU, Drs. H. Ajamalus, MH, dengan didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Samsir Alamsah, M.Ag, Segenap Kepala Seksi dan Penyelenggara, serta Evajriani Tri Mareta, S.Kom, Fungsional Pranata Komputer pada Bagian Tata Usaha Kankemenag Kabupaten BU, sekaligus selaku narasumber.

Dalam kesempatan itu, selaku narasumber, Evajriani Tri Mareta, S.Kom menyampaikan bahwa tujuan dari sistem aplikasi tersebut yaitu untuk menghasilkan akurasi dan digitalisasi perekaman kehadiran yang aktual, akuntabel serta tanpa sentuhan massal.

Sedangkan untuk pembagian aplikasinya, masih menurut Evajriani, yaitu terbagi dua, yaitu aplikasi berbentuk versi Android, dan versi web.

“Untuk aplikasi berbentuk versi Android yaitu berfungsi melakukan perekaman presensi dilokasi Kankemenag Kabupaten BU dengan radius ditentukan, dan melihat histrory data perekaman presensi pribadi pegawai, serta melakukan perekaman presensi di lokasi Kankemenag Kabupaten BU setelah mengupload Surat Tugas (ST)," terang Evajriani.

“Untuk aplikasi berbentuk Web, yaitu berfungsi untuk mencetak laporan dalam versi admin (kepegawaian/atasan), dan versi user (pegawai), serta mengatur hak akses pegawai guna aplikasi android,” lanjut Eva.

Disisi lain, Kakan Kemenag Kabupaten BU, Drs. H. Ajamalus, MH, pada kata arahannya menyampaikan bahwa pada dasarnya sistem penerapan dari aplikasi ini adalah akan sangat menguntungkan bagi para pegawai itu sendiri, karena tidak perlu berlari-larian, antri, dan saling menyentuh peralatan sebagaimana finger print untuk melakukan absensi.

“Sistem aplikasi ini akan menguntungkan bagi para pegawai itu sendiri. Yang jelas, salah satunya kita akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh sentuhan tangan pada benda seperti finger print,” tegas Drs. H. Ajamalus, MH. (Erfin Bastary)