Bengkulu (Humas) -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Taufiqurrahman, SH, MAP didampingi Kepala Bidang Haji, Zakat dan Wakaf Drs. H. Zahdi Taher dan Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama Pusat yang diwakili oleh Ibu Budiarti, memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan bertema “Sosialisasi Teknis Penyelenggaraan Haji Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Terhadap Jamaah Haji†yang diselenggarakan selama tiga hari (29 September-1 Oktober 2010) di Aula Jeddah Asrama Haji Padang Kemiling Bengkulu. Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Bagian TU, Kepala Bidang Urusan Agama Islam Drs. H. Ihsan Zam, Perwakilan dari Direktorat Pelayanan Haji Kementerian Agama Pusat, Kasubbag Hukmas dan KUB Junni Muslimin, S.Ag, MA dan para peserta sosialisasi berjumlah 35 orang yang terdiri dari Kasi Penyelenggaraan Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, operator SISKOHAT, dan Penyuluh Fungsional dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu.
Dalam laporannya sebagai Panitia Pelaksana, Kepala Bidang Haji, Zakat dan Wakaf Drs. H. Zahdi Taher mengungkapkan, dilibatkannya perwakilan para Penyuluh Fungsional dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sebagai peserta Sosialisasi Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Bengkulu Tahun 2010, diharapkan mereka yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat menginformasikan penyelenggaraan haji kepada masyarakat secara utuh dan transparan, serta dapat menginformasikan kepada penyuluh-penyuluh yang lainnya mengenai teknis penyelenggaraan ibadah haji.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Taufiqurrahman, SH, MAP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada perwakilan Direktorat Pelayanan Haji Kementerian Agama Pusat yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Bengkulu, dan diharapkan dapat berlanjut di waktu-waktu mendatang, sehingga informasi-informasi haji ini dapat disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Selanjutnya dalam kesempatan itu Kakanwil mengungkapkan, sesungguhnya penyelenggaraan haji di Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Agama RI biayanya lebih murah dari penyelenggaraan haji yang diselenggarakan negara lain, berbanding terbalik dengan apa yang selama ini selalu didengung-dengungkan oleh sebagian kalangan masyarakat bahwa biaya haji Indonesia lebih mahal. Dari segi pelayanannyapun lebih baik dari negara lain, diantaranya mengenai keberangkatan dan pemulangan. Indonesia mencarter pesawat pulang pergi, sehingga keberadaan jamaah dapat dikoordinir dengan baik dan jamaah lebih khusyuk dalam beribadah tanpa memikirkan transportasi, baik berangkat ke tanah suci maupun kembali lagi ke tanah air. Informasi-informasi seperti ini diharapkan dapat disampaikan ke masyarakat, tambahnya.
Dalam akhir sambutannya Kakanwil kembali menekankan kepada para peserta sosialisasi untuk dapat menginformasikan masalah haji ini di tengah-tengah masyarakat dengan jelas dan transparan, sehingga dapat menanamkan informasi yang benar di tengah-tengah masyarakat, terutama masalah teknis pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji.