Siswa Min Ulak Pandan Di Ajarkan Menghargai Dan Lestarikan Satwa Langka

Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/10 - MIN Ulak Pandan Kecamatan Nasal yang terletak di ujung perbatasan kabupaten Kaur dengan Provinsi lampung, mengajarkan siswa/wi nya untuk menghargai dan melestariakan satwa langka, tukik (penyu.red).

Hal ini sebagaimana terlihat dari pantauan Humas Kemenag Kaur, pada sabtu (17/10) ratusan siswa MIN Ulak Pandan di dampingi Kepala Sekolah dan Dewan Guru melepas ratusan anak tukik (penyu.red) di Pantai Muara Sekube Desa Ulak Pandan.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Arsan S. Ibrahim, MHI melalui Kepala MIN Ulak Pandan  Julita, MPdI menjelaskan tujuan pelepasan Tukik adalah untuk menimbulkan kesadaran  dan memberikan informasi sedini mungkin tentang pentingnya melestarikan satwa langka terutama penyu kepada siswa/siswi MIN Ulak Pandan.

"Pelepasan ini dilakukan dalam upaya melestarikan satwa langka yang telah dilindungi undang-undang,  Kegiatan melepas tukik ini sebagai bentuk kepedulian terhadap satwa agar terhindar dari  kepunahan, dan  kegiatan tersebut dirangkaikan dalam peringatan bulan bahasa dan peringatan tahun baru Islam 1437 H” kata Julita, MPdI.

Dari pantauan Humas Kemenag Kaur, puluhan siswa/wi MIN Ulak pandan terlihat antusias dan terkesan dengan kegiatan tersebut, bahkan ada yang terihat takut dan geli, namun sebagian besar malah menyukai bentuk bayi penyu yang lucu. (puji__)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA