Bengkulu (Humas)- Diinformasikan oleh Pembimbing Ibadah Kloter 7 H.Rahman Umar bahwa Jamaah Haji Kloter 7 Padang melakukan kegiatan Wisata Religi, Minggu, (16/7). Wisata Religi ini diantaranya pergi berziarah ke tempat-tempat bersejarah dikota Madinah, adapun tempat tour ziarah yang dikunjungi antaralain Masjid Qiblatain, yakni salah satu tempat ziarah di Madinah yang dikenal dengan dua arah kiblat. Masjid yang dulu bernama Masjid Bani Salamah itu menjadi saksi perpindahan arah kiblat kaum Muslim.
Masjid Qiblatain terletak di Quba, tepatnya di atas sebuah bukit kecil di sebelah utara Harrah Wabrah, Madinah. Masjid Qiblatain mula-mula dikenal dengan nama masjid Bani Salamah, karena masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Masjid ini terletak sekitar 7 kilometer dari Masjib Nabawi di Madinah.
Selanjutnya tempat kedua yaitu berziarah Ke Jabal Uhud.Seperti yang dijelaskan oleh H.Rahman Umar bahwa Jabal Uhud bukanlah gunung biasa. Jabal Uhud memiliki nilai sejarah bagi umat islam. Tak seperti gunung atau bukit lainnya di Kota Madinah, Jabal Uhud memiliki keistimewaan tersendiri. Bahkan Jabal Uhud adalah salah satu gunung yang dijanjikan kelak ada di surga. sendiri memiliki tinggi sekira 1.050 meter. Lokasinya sekira 4,5 kilometer di sebelah utara Kota Madinah, Arab Saudi. Panjangnya 7 Km dan terdiri dari batu-batuan granit, marmer merah dan batu-batu mulia.
Lokasi wisata religi yang ketiga berkunjung ke kebun kurma Abu Faisol. Kebun Kurma Abu Faisal ini merupakan lokasi yang sering dikunjungi jamaah Haji atau Umrah untuk membeli oleh-oleh. Sambil melihat perkebunan kurma jemaah bisa membeli aneka jenis Kurma, Kacang Arab dan jajanan khas Madinah lainnya.
Salah satu jenis Kurma yang paling diminati jamaah adalah Kurma Ajwah yang berwarna hitam atau biasa disebut juga dengan Kurma Nabi. Kurma Ajwah ini banyak diminati karena dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ
“Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Alhamdulillah dengan adanya program wisata religi semua jamaah gembira. Program wisata religi jamaah ini merupakan yang sudah diprogramkam oleh pememerintsh Indonesia bekerjasama dengan muassasah deakker Madinah” terang H.Rahman Umar.