KAUR (HUMAS) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Irawadi, S.Ag., M.H. menghadiri acara pembukaan kegiatan perlombaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kaur yang ke- 25 Tahun 2022 di Halaman MAN Kaur, Senin(21/3).
Hadir juga dalam acara pembukaan tersebut Staf Ahli Bupati Kabupaten Kaur Bidang Ekonomi Muljunias, S.T., Wakapolres Kaur Kompol Hani Julianto, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kaur Muslim, H.R., S.Pd., Kepala Man Kaur Mufhlihah Fitriani, M.Pd., Ketua Panita Kasnan, S.Pd., Dewan Guru, Staf, OSIM, dan seluruh siswa MAN Kaur.
Ketua panitia menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam HUT MAN Kaur yang ke- 25 adalah ‘Berkarya Penuh Arti di Masa Muda’ dengan mengadakan kegiatan perlombaan tingkat MTs dan SMP dalam 4 cabang lomba, “Lomba yang diadakan adalah lomba pidato, Olimpiade sains dan Agama, Bola Voli, serta lomba Pramuka” jelas Kasnan
Selain itu, Kepala MAN Kaur menjelaskan bahwa kegiatan perlombaan yang akan diadakan selama tiga hari ini harusnya dilaksanakan pada tanggal 17 Maret namun karena ada kegiatan lain yang harus diikuti oleh MAN Kaur maka kagiatan terpaksa diundur.
“Kami mohon maaf kepada seluruh peserta lomba baik dari madrasah maupun SMP karena kegiatan lomba ini harus diundur, selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan dan peserta lomba yang telah hadir” ungkap Mufhliha.
Selanjutnya, Kakan Kemenag Kabupaten Kaur Irawadi dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke- 25 kepada MAN Kaur semoga terus meningkatkan prestasi baik tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
“Saya mengapresiasi perayaan ulang tahun MAN kaur dengan mengadakan perlombaan semoga seluruh peserta dapat mengikuti perlombaan dengan semangat kompetisi yang bagus dan jangan lupa untuk mempererat silaturahmi antar madrasah yang mengikuti kegiatan ini” harap Irawadi.
Dilain pihak, Staf Ahli Bupati Kaur menyampaikan rasa bangganya karena saat ini Madrasah mulai unggul dalam pendidikan yang menjadikan madrasah rujukan bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya, “kalau dulu orang banyak malu menempuh pendidikan di sekolah agama, tapi sekarang malah sebaliknya” sampai Muljunias.
Muljunias juga menambahkan bahwa sekolah adalah benteng moral, sehingga melalui program BERSERI pemerintah Kabupaten Kaur berharap sekolah dapat membentuk generasi muda yang religius yang paham akan agama. (Endang).