Mukomuko (Humas) - Beberapa hari yang lalu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Kelembagaan KUA Tingkat Kabupaten Mukomuko dengan mengangkat tema Merawat Keberagaman dengan Moderasi Beragama.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sakinah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag, H. Widodo, S. HI. Turut Hadir dalam acara tersebut Ketua FKUB Kabupaten Mukomuko, Kabag Kesra, Ketua MUI Kabupaten Mukomuko, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kabupaten Mukomuko, Pimpinan Ormas Islam dan Tokoh Agama.
Kakankemenag Kabupaten Mukomuko dalam arahannya menyampaikan moderasi beragama penting dilakukan dalam rangka merawat kebhinekaan. Indonesia menurut Kakankemenag dikenal sebagai bangsa yang agamis, rukun, dan damai dengan segala heterogenitas dan keragaman yang ada.
“Moderasi beragama adalah bagaimana kita sebagai masyarakat indonesia yang agamis ini, kemudian dapat menjaga cara kita beragama, cara kita memahami agama, dan cara kita mengamalkan agama agar selalu berada pada spektrum moderat,” ujar Widodo.
Kakan Kemenag Mukomuko juga menegaskan moderasi beragama bukan berarti memoderasi agama, karena agama dalam dirinya sudah mengandung prinsip moderasi, yaitu keadilan dan keseimbangan. Agama tidak perlu dimoderasi lagi, namun cara seseorang beragama harus selalu didorong ke jalan tengah, harus senantiasa dimoderasi, karena bisa berubah menjadi ekstrem, tidak adil, bahkan berlebih-lebihan.
Selanjutnya dalam arahannya, Kakan Kemenag mengajak kepada seluruh peserta kegiatan FGD yang diantaranya adalah para tokoh masyarakat dan para pemuka lintas agama untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan beragama serta kualitas kerukunan umat beragama sebagai salah satu upaya dalam membangun toleransi di Kabupaten Mukomuko. (Elan)