Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/10- Memang Tahun Baru Hijrah tidak perlu disambut dengan kemeriahan pesta. Namun demikian, sangat penting jika Tahun Baru Hijrah dijadikan sebagai momentum untuk merenungkan kembali kondisi masyarakat kita saat ini. Tidak lain karena peristiwa Hijrah Nabi saw. sebetulnya lebih menggambarkan momentum perubahan masyarakat ketimbang perubahan secara individual.

Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW tidak lain merupakan peristiwa yang menandai perubahan masyarakat Jahiliah saat itu menjadi masyarakat Islam. Inilah sebetulnya makna terpenting dari Peristiwa Hijrah Nabi saw. Untuk memaknai hari besar tersebut Jajaran Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Selasa Sore 13/10 pada pukul 18.30 Wib atau usai sholat Magrib mengelar Dzikir Akbar.

Pelaksanaan Dzikir Akbar terebut dilaksanakan di Masjid Al-Muttaqin Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Jajaran Kemenag Benteng, tokoh agama, tokoh masyarakat. Acara yang dipanitiai oleh Bimas Islam Kemenag Benteng digelar dengan Dzikir Istigosah yang dipimpin oleh ketua Majlis Ulama Indonesia MUI Benteng H. Tarmidzi, S, Ag. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, melalui Kasi Bimas Islam Rolly Gunawan, S. Sos. I, M. Hi mengatakan, tujuan diadakannya Dzikir Istighosa ini bertujuan untuk meminta kepada Allah semoga Kabupaten Benteng Kedepan akan lebih baik, aman, tentram dsan roda pembanggunan akan lebih cepat, ujarnya.

Penulis : Guntur **
Redaktur: H.Nopian Gustari