Kota Bengkulu (Humas) - Hari terakhir kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) berlangsung pada hari Kamis (21/7) di Aula MAN 1 Kota Bengkulu. Pada kegiatan hari terakhir ini, para peserta bimtek melakukan praktik penyusunan asesmen. Penyusunan asesmen dibimbing langsung oleh Yetty Pebrina, ST,M.Eng selaku narasumber dari Balai Guru Penggerak Provinsi Bengkulu.
Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka menyambut tahun ajaran 2022/2023. Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 347/2022 tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di madrasah sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI Nomor 3811/2022 tentang Madrasah Pelaksana Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2022/2023. Dua regulasi tersebut menjadi dasar pelaksanakan bimtek sebagai upaya tenaga pendidik untuk siap melaksanakan kurikulum ini. "Pertama, materi bimtek ini fokus pada materi yang sangat esensial, artinya apa yang menjadi poin penting persiapan guru mengajar. Kedua, tidak kalah penting adalah keperluan pada kurikulum yakni pengaturan beban mengajar," tutur Yetty.
Setelah bimtek, diharapkan pada saat tahun ajaran baru tiba, guru sudah mengaplikasikan konsep-konsep pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Kurikulum ini adalah kurikulum yang dirancang Kemedikbudristek sebagai solusi permasalahan pembelajaran yang terjadi selama masa pandemi Covid-19.
Pada sesi penutupan, Kepala MAN 1 Kota Bengkulu, Faisal Abdul Aziz, banyak memberi pesan menyikapi perubahan kurikulum belajar. Faisal mengajak seluruh peserta untuk tidak memiliki sikap antipati terhadap sebuah perubahan, tetapi justru berpikir positif dan yakin bahwa kebijakan dari pusat berorientasi kepada kemaslahatan. Upaya apapun tentang pendidikan harus diyakini sebagai ikhtiar untuk menyiapkan generasi Indonesia yang cerdas dan memiliki dasar imtaq di masa yang akan datang. Sebelum menutup kegiatan bimtek secara resmi, Faisal kembali mengajak seluruh peserta untuk menghilangkan rasa malas dan berpikir positif mengenai perubahan kurikulum.
Kegiatan bimtek ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik MAN 1 Kota Bengkulu yang berjumlah 80 orang. (HumasMAN1KotaBengkulu/Rozi)