Bengkulu (Informasi dan Humas) - Selasa (30/7),bertempat di Aula Hotel Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong, sebanyak 30 orang Penyuluh Agama Kristen mengikuti orientasi yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama Kab. Rejang Lebong. Orientasi yang berlangsung satu hari dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Rejang Lebong Drs. H. M. Ch Naseh, M.Ed. Dalam sambutannya Drs. H. M. Ch Naseh, M.Ed mengingatkan kepada para Penyuluh Kristen akan tugas dan tanggung jawabnya, yaitu menjadikan umat sebagai pelayan dalam pembangunan bangsa dan negara, menjunjung nilai bhineka tunggal ika (kesatuan dalam kepelbagaian) dan mengupayakan peningkatan kerukunan hidup umat beragama dan kerukunan hidup dalam membangun kesejahteraan dan lingkungan hidup ditengah-tengah masyarakat yg majemuk, dan menekankan pengajaran kepada umatnya untuk mentaati Allah dan mengasihi sesama. Mulyo Kadarmanto, M.Div, salah satu pemateri yang merupakan Dosen Sekolah Tinggi Theologia Palembang memaparkan materi bertema " Peran Penyuluh Agama dalam Membangun Iman di ERA POSTMODERNISME". Mulyo Kadarmanto memaparkan bahwa dalam era globalisasi ini, segala sesuatu berlangsung dan diperoleh secara instan. Sepertinya tidak ada lagi tembok yang menghalangi informasi dari manapun dan hendak kemanapun. Dengan fasilitas komunikasi dan internet, maka "penghancur iman" begitu gampangnya ditemukan. Karena itu Penyuluh Agama mempunyai tugas dalam membangun dan mempertahankan iman jemaat kepada Tuhan, dengan menegaskan kembali pengajaran kebenaran mutlak vs relativisme, menegaskan moralitas alkitabiah vs moral subjektif, menegaskan keseimbangan teologi dan praktek dan menyuarakan pemberitaan Injil Postdualistik. Penulis : Minarmin/JS (b) Editor : H.Nopian Gustari

---