Kemenaglebong Humas --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Arief Azizi, S.Ag, MH didampingi Kasubag TU Darul Maukup S.Ag dan Kasi Pendis Aji Agus Salim, M.Pd meninjau Pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) di MAN 1 dan MAN II Kabupaten.
Di MAN 1, Arief disambut proctor Man 1 Lebong Rinaldo Fatra. Begitujuga kunjungan Kakan di MAN II, juga disambut dengan baik oleh Kepala Madrasah Zulkarnain, M.Mat beserta guru dan staf tata usaha.
Pelaksanaan ujian Madrasah berlangsung sejak tanggal 22 Maret sampai 1 April 2022. Khusus MAN 1 diikuti sebanyak 32 peserta didik, sementara di MAN II diikuti 69 siswa-siswi. dengan rincian 29 laki-laki dan 40 perempuan.
Dalam kesempatan itu, Arief Azizi sangat mengapresiasi pelaksanaan Ujian Madrasah di MAN I dan MAN 2 Kabupaten Lebong.
“Pelaksanaan ujian secara semi online dapat menghemat kertas, disamping menghemat waktu, biaya, memudahkan siswa dalam menghadapi ujian, dan hasilnya diperoleh lebih cepat dan akurat, disamping itu juga untuk mendukung program transformasi digital pendidikan madrasah,’’ kata Arief.
Arief Azizi, S.Ag, MH berharap pelaksanaan ujian apapun yang diselenggaraksan oleh madrasah dapat berlangsung baik, karena ini akan menjadi citra dan wajah Kementerian Agama. Apalagi seperti kita ketahui tahun ini UN sudah resmi ditiadakan oleh Kemendikbud dan penilaian diserahkan kepada masing-masing Madrasah.
‘’Koordinasi terus kami lakukan baik itu dengan Madrasah, Dinas Pendidikan maupun bidang Penmad Kanwil Propinsi Bengkulu terkait teknis pelaksanaannya,’’ ujar Arief.
Selain Arief mengapresiasi bahwa tata tertib dan teknis pelaksanaan ujian secara tatap muka di MAN 2 Lebong ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi Madrasah lain mengingat fasilitas penunjang Madrasah yang terbilang cukup.
‘’Pengelolaan server dan pengawasan peserta selama ujian harus diterapkan sebaik mungkin agar tercapai keadilan bagi para siswa dalam menempuh ujian,’’tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Madrasah kepada Kepala Kemenag menjelaskan bahwa pelaksanaan Ujian Madrasah sudah sesuai dengan SK Dirjen Pendis No. 455 Tahun 2022 Tentang POS Penyelenggaraan Ujian Madrasah tahun pelajaran 2021/2022.
‘’Ada 13 mata pelajaran yang akan diujikan melalui aplikasi BeeSmart dan 6 mata pelajaran melalui praktek dan penugasan. Soal-soal yang diujikan merupakan soal HOTS yang sudah melalui proses verifikasi dimulai pembuatan kisi-kisi, kartu soal sampai menjadi butir soal yang siap diujikan. Soal ujian yang dibuat tidak mengandung unsur sara, politik praktis, bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.,’’ demikian Zulkarnain. (Jd)