Bengkulu (Informasi & Humas) - Sebagai upaya pihak Sekolah  dalam mendidik siswa bukan hanya dalam bidang akademik saja Namun siswa dibekali pula dengan pendidikan karakter yang mumpuni. 

Untuk mewujudkan pendidikan karakter ini dengan menerapkan budaya sekolah sebagai sarana menanamkan pendidikan di MIN Ketahun Bengkulu Utara selain upaya pendidikan karakter yang sudah terintegrasi dalam pembelajaran d dalam kelas. Seperti setiap pagi para siswa/siswi selalu berjabat tangan dengan guru (piket). 

Menurut Kepala MIN Ketahun, Nurhasiah, S. Sos. I melakukan rutinitas berjabat tangan , Senin, (15/02) mengatakan bahwa Guru dapat memberikan teladan dengan memberikan sapaan yang ramah kepada siswa dan menegur bila ada baju atau dandanan siswa seperti rambut, ikat pinggang, sepatu bila kurang rapi atau kurang lengkap. 

Selain itu, setelah bel masuk dibunyikan siswa berdoa bersama-sama dan membacakan Juz Amma yang di pandu oleh siswa piket di baca di bilik (ruang)  Audio sedang siswa lain menirukannya yang kontrol pelaksanaannya oleh guru yang mengajar pada Jam Pertama. 

Untuk hafalan juz Amma siswa diwajibkan menghafal surat-surat pendek dan akan diujikan setiap menjelang evaluasi ulangan harian, tengah semester dan ulangan semester sehingga  peserta didik akan terbiasa dan tidak mengalami kesulitan  menghafal juz Amma bila ujian sekolah praktik mata pelajaran pendidikan agama islam nantinya.

Dan dikahir jam pelajaran peserta didik wajib untuk bersalaman dengan guru yang mengajar pada Jam terakhir sehingg hal ini dapat menumbuhkan ikatan batin maupun ikatan psikologis  yang kuat sambil guru berpesan singkat kepada siswa yang perlu perhatian khusus. (nh)