Bengkulu (Informasi dan Humas) 28/1- Dalam Rangka membentuk akhlak mulia dan menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah, MIN 02 Kepala Curup mengadakan acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad .SAW 1435 H. Acara ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dijadikan sebagai wadah pendalaman pengetahuan siswa, guru dan masyarakat, tentang sejarah kelahiran nabi Muhammad .SAW.
Kegiatan ini diadakan oleh MIN 02 Kepala Curup dan MTs Nurul Fatah. Peserta yang hadir diantaranya, Tokoh Masyarakat kepala Curup, Utusan kemenag Rejang Lebong, kepala dan dewan Guru MIN 02 Kepala Curup, Kepala dan guru MTs Nurul Fatah, Seluruh siswa MIN kepala Curup dan MTs Nurul Fatah. Acara Inti adalah ceramah Tentang Maulid Nabi yang disampaikan oleh Ustadz Bulkis Sulaiman, M.H.I.
Acara ini diadakan pada hari senin . 25 Rabiul Awal 1435 H, bertepatan dengan tanggal, 27 Januari 2014 M. Tempat pelaksanaan acara digedung MIN 02 Kepala Curup, jl. Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong.
Tujuan diadakan acara ini adalah untuk mengingat dan memotivasi siswa, guru dan masyarakat untuk meneladani kepribadian Rusulullah, menjadikannya contoh dalam kehidupan sehari- hari. Di samping itu, acara ini juga merupakan wadah untuk menjalin hubungan siraturrahmi antara warga madrasah dengan kementerian agama dan masyarakat.
Menurut Ustadz Bulkis Sulaiman, Tipe manusia ada tiga, 1. Orang yang tidak mau mendengar nasihat agama. 2. Orang yang mendengar akan tetapi tidak mau melaksanakan. 3. Orang yang mau mendengarkan nasihat agama dan diamalkan dalam kehidupannya . tipe yng ketiga merupakan manusia yang sempurna keimanannya.
Rasulullah merupakan Manusia pilihan yang memiliki akhlak mulia dan luar biasa, tidak ada yang bisa menyamai nabi Muhammad.SAW. akan tetapi kita dapat mencontoh kepribadian belia sesuai kemampuan kita, seperti sifat beliau yang pemaaf, penyabar jujur dan lainnya.
Dalam peringatan kelahiran nabi ini, mendapat respon yang luar biasa dari jemaah, terutama anak-anak, karena ustadz Bulkis Sulaiman, M.H.I, di dalam menyampaikan ceramah menggunakan bahasa yang komunikatif dan akrab. Diakhir acara, kegiatan ditutup dengan doa selamat oleh Agustori, salah satu guru di MIN 02 Kepala Curup. Kemudian dilanjutkan dengan hidangan ala kadarnya.
Sebagai bahan renungan, kami menghimbau agar tradisi semacam ini, benar-benar dijadikan wadah untuk mencari ilmu, terutama bagi anak –anak yang membutuhkan bimbingan dan figur idola seperti nabi Muhammad SAW.
Penulis: Yuhmir, S.Pd.I/C
Editor : H.Nopian Gustari
