Bengkulu (Informasi dan Humas) 11/11 – Ka. MAN 2 Kepahiang Drs. Mhd. Murni, M.Pd menyampaikan kepada Ernaningsih, S.Pd salah satu Pembina PIK-R untuk mengikuti Worshop Pembangunan Kelompok Ketahanan Keluarga bagi Kader Bina Keluarga Remaja (BKR) yang diadakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Rabu 5/11.
“Saya sangat mendukung sekali dengan diadakannya Worshop BKR yang dilaksanakan selama 3 hari yakni dari tanggal 5 November hingga 7 November 2014, karena paling tidak bisa membantu kami bagaimana cara mengatasi masalah remaja bersama-sama dengan orang tua, bukan hanya dibebankan kepada sekolah saja, karena selama ini anggapan orang tua kalau anaknya sudah diserahkan kepada sekolah, mereka sudah lepas tanggung jawabnya,”, ungkap Murni.
Salah satu Widiaswara Worshop Hj. Nurul Fadilah, M.Pd.I menyampaikan bahwa ada 8 fungsi keluarga yaitu menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis, membekali anak dengan agama, mendidik anak dengan baik, mengenalkan sosial budaya yang dimiliki, penuh perhatian dan cinta kasih kepada anak, memberikan perlindungan kepada anak, memenuhi kebutuhan ekonomi anak sesuai dengan kemampuan.
Pada kesempatan ini hadir pula bapak H. Muhammad Soleh, M.Pd dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu mengisi materi tentang bagaimana menciptakan generasi baru masyarakat dan bagaimana mewujudkan generasi yang berakhlaqul karimah di masyarakat.” Menurut WHO bahwa usia remaja itu berkisar antara 10-24 tahun dan belum menikah, dengan Worshop BKR ini diharapkan para kadernya dapat secara sukarela bersedia mendukung kegiatan bina keluarga anak dan remaja melalui kelurga mereka”, ungkap soleh.
Melalui kegiatan worshop ini Kepala BKKBN provinsi Bengkulu melalui para Widiaswaranya mengharapkan kepada seluruh kader BKR yang berperan langsung dengan orang tua siswa, Pembina PIK-R mengkoordinir, mengawasi siswa dan seluruh jajaran yang terkait dengan pembinaan generasi bangsa. Agar bisa bekerjasama menciptakan, melayani, dan mewujudkan generasi yang bermartabat, berkarakter, dan mampu membangun ketahanan remaja yang kuat dari godaan obat-obatan terlarang, perilaku seks terlarang. Serta mampu menciptakan keluarga yang harmonis selalu berkomunikasi antara anak dan orang tua.
Penulis : Erna / Redaktur : H. Nopian Gustari