Bengkulu Tengah (Humas) – Siswa dan siswi madrasah Ibtidaiyah Darul Qalam Bengkulu Tengah diajak Dewan Guru untuk belajar di luar kelas untuk mengembangkan seni berkebun dan bercocok tanam siswa-siswi beberapa waktu yang lalu.
Dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar madrasah, para siswa kelas 1 dan 2 MI Darul Qalam Bengkulu Tengah di ajak untuk menanam umbi-umbian seperti singkong. Kegiatan berkebun atau bercocok tanam ini merupakan pembelajaran yang mengaitkan pembelajaran di kelas dengan kehidupan di lingkungan keseharian para siswa, baik itu di lingkungan rumah, masyarakat dan madrasah.
Seperti yang terlihat sekarang, dengan didampingi Guru mereka Tuti Yulianti, S.Pd, siswa dan siswi MI Darul Qalam bersemangat sekali menanam singkong. Tuti Yulianti mengatakan, sebelum menanam singkong para siswa diperintahkan terlebih dahulu untuk membersihkan lahan kosong tersebut.
”Sebelum ditanami, para siswa membersihkan dan mencakul tanah tersebut agar mudah saat menanam ubi kayu,” ujar Tuti.
Tuti Yulianti juga menjelaskan siswa mereka diajarkan berkebun sejak dini dengan memulai menanam tanaman umbi-umbian seperti singkong yang mereka tanam saat ini.
“Mereka (siswa) sangat gembira dan antusias ketika kami ajak untuk belajar berkebun di halaman madrasah,” jelas Tuti.
Pada kesempatan yang sama, Kepala MI Darul Qalam Bengkulu Tengah Rita Hastari, S.Pd juga memantau langsung kegiatan bercocok tanam yang siswa madrasah lakukan. Dirinya selaku Kepala madrasah sangat senang sekali melihat para siswanya bersemangat ketika menanam singkong, terlebih menurut dirinya kegiatan ini sangat baik dikenalkan sejak usia dini.
“Saya senang sekali mereka tampak bersemangat ketika diajari berkebun yang baik dan benar, apalagi kegiatan ini sangatlah penting untuk bekal mereka (siswa) di masa yang akan datang. Karena, anak-anak disini tinggal di lingkungan pedesaan yang kaya akan hasil perkebunan,” terang Kepala madrasah. (ty)