Bengkulu Utara (Inmas)-, Kantor Urusan Agama (disingkat KUA) adalah  kantor yang melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian Agama Indonesia di Kabupaten dan Kota Madya di bidang urusan Agama Islam dalam wilayah Kecamatan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya hendaknya di butuhkan fasilitas yang memadai oleh karena itu di tahun 2020 ini meski dalam suasana pandemi Covid-19 KUA Kecamatan Kerkap mendapat kesempatan untuk memiliki gedung baru, yang dalam pengerjaannya akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Hal ini diperkuat dengan adanya kunjungan dari Tim Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara dan Tim dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Provinsi Bengkulu pada Hari, senin 29 juni 2020.

Kedatangan Tim dari KPKNL Bengkulu dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara bertujuan untuk melakukan penilaian barang yang akan dilakukan pelelangan berupa bangunan. Tim KPKNL berjumlah 3 orang yang di pimpin oleh Bapak A.Syekhuddin dan di dampingi oleh tim dari Kemenag Bengkulu Utara 2 org yaitu Bapak Novan Nomeri, M.Pd dan Bapak Choiril Anwar.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Choiril Anwar yang juga Ka. Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara mengutarakan bahwa untuk proses pembangunan gedung KUA Kecamatan Kerkap InsyaAllah akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini, dan ditargetkan bisa ditempati pada awal 2021 mendatang.

“InsyaAllah dalam waktu dekat pengerjaan pembangunan Gedung KUA Kecamatan kerkap yang bersumber dari dana SBSN akan segera dimulai. Saat ini proses dan tahapan-tahapanya sedang dilaksanakan, termasuk penghapusan gedung yang lama” Ucap Choiril.

Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Kerkap, Rajikin Fajri, S. Ag mengaku bersyukur karne  pada tahun ini KUA Kerkap mendapatkan kuota pembangunan Gedung yang bersumber dari Dana SBSN. “Mudah-mudahan dengan adanya gedung baru nantinya, semangat menuju kinerja seluruh keluarga besar KUA kecamatan Kerkap mulai dari Kepala, Staf, dan PAI bisa di tingkatkan lagi dan lebih semangat 45 dalam melayani masyarakat setempat” Tutup Rajikin.

Sr Rahayu