Bengkulu (Informasi dan Humas) 24/4- Kepala KUA Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong (RL) ikuti temu konsultasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten RL bersama Baznas Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan di Hotel Griya Anggita Curup belum lama ini.
Temu konsultasi tersebut dimaksudkan untuk berbagi informasi dan pengalaman terhadap, penumpulan, pengelolaan dan penyaluran Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) BAZNAS Kabupaten Rejang Lebong dengan BAZNAS Kota Prabumulih.
Acara temu konsultasi dihadiri lebih kurang 30 orang pengurus BAZNAS Kota Prabumulih dan 15 orang pengurus BAZNAS Kabupaten Rejang Lebong termasuk ketua MUI Kabupaten Rejang Lebong dan Ketua MUI Kota Prabumulih.
Temu konsultasi diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan sambutan Ketua BAZNAS Kabupaten Rejang Lebong, H. M. Slamet. A dan Ketua BAZNAS Kota Prabumulih, H. Nadjamudin Said, S.Ag diringi penyampaian Profil dan Program Kerja masing-masing BAZNAS.
Banyak hal yang hangat dan menarik dibicarakan, yaitu perolehan/ penerimaan zakat yang sangat signifikan pada BAZNAS Kota Prabumulih. Pada tahun 2010 – 2013 memperoleh pendapatan ZIS rata-rata Rp 65.000.000,- per bulan dan pada tahun 2014 sampai dengan sekarang penerimaan ZIS mencapai kemajuan yang sangat signifikan rata-rata perbulan mencapai Rp 300.000.000,- per bulan, Insya Allah di Tahun 2014 ini mencapai target Rp 3 Milyar. Kata ketua Baznas Prabumulih H.Nadjamuddin Said, S.Ag.
Sementara BAZNAS Kab. Rejang Lebong dalam Tabel Penerimaan dijelaskan oleh Kepala KUA Kec. Curup Selatan yang juga di beri amanah sebagai Sekretaris BAZNAS Kab. Rejang Lebong menjelaskan bahwa penerimaan ZIS dari tahun 2006 s.d 2013, sebagai-berikut:
Dan pada tahun 2014 juga mengalami kenaikan dari bulan Januari sampai Maret telah menerima ZIS dari PNS sebesar Rp 500.000.000,-. Bila melihat dari perbedaan penerimaaan BAZNAS Kab. Rejang Lebong dan BAZNAS Kota Prabumulih lebih unggul yang menargetkan di akhir tahun 2014 ini mencapai Rp 3 Milyar.
Bila dianalisa kelebihan BAZNAS Kota Prabumulih adalah terletak pada : telah maksimalnya dukungan dari Walikota, baik terhadap fasilitas maupun dana operasional, seperti untuk mewujudkan Program Prabumulih Sehat, telah dibantu mobil Ambulance dan ditambah lagi Regulasi Pemkot Prabumulih yang sangat berarti bagi perjalanan perkembangan BAZNAS sehingga mampu mewujudkan Zakat 2,5 % di kota Prabumulih , sehingga pada akhirnya dapat membantu mengangkat harkat dan martabat fakir miskin kearah yang lebih baik di Kota Prabumulih.
Banyak hal yang bisa dicontoh Baznas Rejang Lebong baik dari program dan pendayagunaan sehingga dapat mewujudkan tujuan zakat yaitu memberikan kemakmuran bagi para duafa muslim dan muslimat di rejang Lebong ini khususnya dan di Provinsi Bengkulu pada umumnya.
Penulis : H.Suryono, S.Ag.MPd/C **Redaktur: H.Nopian Gustari