Keluarga Pengantar Nikah di KUA Pino Raya BS Menunggu Diluar Ruangan

Bengkulu (Informasi dan Humas), Keluarga pengantar calon pengantin (catin) terpaksa banyak membentangkan tikar di luar kantor saat acara pernikahan berlangsung. 

Hal ini disebabkan belum adanya ruangan khusus atau balai nikah, sehingga sementara waktu ruang staf TU dan pelataran lantai menjadi tempat pelaksanaan akad. 

“Kita akui memang, belum ada balai khusus, mau tidak mau jadinya seperti ini,” kata Kepala KUA Pino Raya Kab. Bengkulu Selatan (BS) Wahidin,S.Pd.I.

Meski demikian, masyarakat sudah memaklumi hal ini, namun besar harapan mereka khususnya masyarakat Kecamatan Pino Raya berharap kedepannya adanya bangunan khusus balai nikah. Selain keluarga tidak banyak di luar juga memperindah dalam hal pelayanan pernikahan di KUA khususnya di Kelutum Pino Raya. 

Wahidin berjanji akan terus melakukan upaya pegajuan usul pembangunan fisik, artinya jika ada paket program tahun depan pada DIPA APBN Kemenag, tidak akan disia-siakan dan menjadi poin usul prioritas. Hal ini cukup beralasan, mengingat jumlah peristiwa perkawinan di Pino Raya menempati nomor dua setelah ibu kota kabupaten yakni Kota Manna. 

“Mohon doa saja, semoga tahun depan ada paket program ini, dan akan kita ajukan kembali agar di Pino Raya ada balai nantinya,” demikian Wahidin. (salimudin/humas) 

Redaktur : H. Nopian Gustari

 


TERKAIT

Wilayah LAINNYA