Kedatangan Investor Asing, Sekda Benteng Gandeng Kemenag Rapat Bersama

Bengkulu (Informasi dan Humas) 13/10- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, Kamis 9 Oktober 2014 Lebih kurang pukul 10. WIB, bersama Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Benteng Melakukan Rapat Bersama atas datangnya Investor Asing.

Adapun rapat bersama tersebut dilaksanakan di Ruang Aula Kantor Bupati Bengkulu Tengah Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi. Dalam rapat tersebut dihadiri seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Benteng, Baik Kepala Kantor, Kepala Badan, SKPD, Camat, Kepala Desa Se-Kabupaten Benteng.

Investor Asing Tersebut bersal dari Negara Malaysia yang berjumlah 6 orang anggota yang diketuai oleh MR. Lim Keng Hock atau disapa Datuk Lim, kedatangan rombongan ini dalam rangka survey dan melakuan pemaparan tujuan dalam rangka perencanaan pembangunan pabrik pengolahan sampah.

Dalam acara tersebut dimulai dengan pemaparan Topograpi dari seluruh wilayah Kabupaten Benteng, misalnya Kekayaan Alam, Unsur Bumi, Unsur Pariwisata dan lain sebagainya. Kemudian salah satu dari rombongan investor tersebut melakukan pemaparan maksud dan tujuan dari kedatangan mereka.

Dari hasil pemaparan mereka dapat di simpulkan adalah untuk merencanakan pembuatan pabrik pengolahan sampah baik sampah kering dan sampah basah, menurut Datuk Lim sampah-sampah tersebut nantinya akan diolah menjadi organic arang yang berguna sabagai alat untuk pembakaran aliran listrik dan juga bisa digunakan sebagai pupuk organic.

Arang tersebut juga bisa digunakan sebagai Led Comitel Energy Saving Solution, dan ini memerlukan kerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat. Salah satu sampah yang bisa dipergunakan pada sampah kering adalah berupa cangkang buah kelapa sawit, plastic, sabut kelapa dan lainya, sedangkan sampah basah bisa berupa hasil limbah dari pabrik, misalnya limbah dari kelapa sawit.

“Perusahaan ini nantinya akan membutuhkan karyawan sebanyak 300 orang lebih, dengan luas area pabrik yang dibutuhkan berkisar 5 hektar lebih dan kapasitas sampah 100 ton per hari, tutur MR. Lim. Kalau memang perusahaan ini nantinya akan dilaksanakan di Kabupaten Benteng maka ini akan menjadi nilai tambah bagi Kabupaten Benteng, salah satunya dapat membantu masyarakat dalam mengatasi sampah dan Kabupaten Benteng akan terlihat indah dan bersih.  

Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA