Bengkulu (Informasi dan Humas0 7/10- Pada saat datangnya Idul Adha tanggal 05 Okotober 2014 dan setelah shalat idul adha di Masjid Nurul Jihat Kepala KUA Kecamatan Curup Selatan H.Suryono memantau pelaksanakaan penyembelihan hewan kurban diberbagai kelurahan dan desa sperti di Kelurahan Air putih, Kelurahan Tempel Rejo, Desa Teladan , desa Rimbo Recap dan lainya yang rata – rata menyembelih 5 – 7 ekor sapi kurban. Di Kelurahan Air putih 14 ekor sapi dan 4 ekor kambing sapi ungkap iman Abd Khalik, di desa Rimbo Recap 5 ekor sapi, desa teladan 12 ekor sapi dan 3 kambing , Kelurahan Tempel Rejo 21 ekor sapi dan 4 ekor kambing ungkap pk Lurah Jamal.
Hari raya Idul Adha adalah simbol kebesaran islam sebagai agama rahmatan lil alamin . Kurban selain mengandung makna pembersihan jiwa dari sifat-sifat buruk dan tercela sebagaimana yang di jelaskan sebelumnya juga sebagai bentuk pembelajaran yang mempunyai makna yang berkeseimbangan antara sosial dan spiritual seorang muslim maupun muslimat di tengah kehidupan masyarakat , ungkap Iman Abd Khalik Kelurahan Air Putih Baru.
Kurban mengandung nilai yang mengajarkan manusia untuk sama-sama merasakan kebahagiaan dan kesedihan saudara seiman. Selama tiga hari Allah beri kesempatan beribadah yaitu hari Tasyrik yaitu 11, 12 dan 13 Dzulhijah dimana hari tersebut ummat muslim dilarang berpuasa , hari ini umat muslim di beri kesempatan menikmati qurban mereka bersama, serta membagi-bagikannya, sehingga jelaslah bahwa islam merupakan agama yang sangat mengerti dengan keadaan manusia disaat senang maupun susah. Ungkap Bukhari, S.Ag Khatib Masjid Nurul Jihat.
Sementara pada aspek lain agama islam mengajarkan untuk melepaskan pada kecintaan terhadap dunia. Sejarah kurban pertama yang diperintahkan kepada Nabi Ibrahim menyemblih putra yang paling ia cintai dan sayangi , setelah bertahun-tahun menantikan buah hati , dapat di bayangkan betapa kecintaan Ibrahim kepada buah hatinya yang amat ia dambakan selama berpuluh-puluh tahun harus di sembelih. Ini adalah perumpamaan yang Allah berikan kepada manusia , kurban simbol untuk melepaskan kesenangan dan kecintaan terhadap dunia. Kurban selain bentuk ketaatan seorang hamba juga mengajarkan solidaritas kebersamaan dalam mengatasi segala maslah yang dihadapi ummat.
Penulis : H.Suryono/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari