Bengkulu (Informasi dan Humas) 27/1- Adanya surat edaran dari Direktur Jendral Pendidikan anak usia dini dan pendidikan Masyarakat, tentang ditemukannya 240 Buku pelajaran siswa setingkat PAUD dan RA yang berbau Radikalisme, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, perintahkan kepada seluruh Kepala Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan bersama Kepala Madrasah se-Bengkulu Tengah untuk turun lapangan.

Kepala Kemenag Benteng Ajamalus ketika ditemui diruang kerjanya Rabu pagi usai Apel pagi 27/01 pada pukul 08.00 Wib, mengatakan. “ Ini merupakan penomena serius dan harus segera kita laksanakan pengawasan. Mungkin tidak mungkin di Bengkulu Tengah buku-buku pelajaran tersebut sudah beredar luas, ini menjadi ancaman bagi generasi kita”, kita ujarnya.

Ditambahkan Ajamalus apa lagi buku-buku tersebut ditemukan di PAUD Islam Terpadu (IT) Baitul Izzah Bengkulu. Nah ini menambah kekhawatiran kita di Bengkulu Tengah, di PAUD yang merupakan salah satu PAUD IT percontohan saja masuk dan beredar apa lagi di Benteng. 

Kepada seluruh Kepala KUA dan Madrasah serta Kepala Raudhatul Athfal untuk segera turun kelapangan untuk melakukan pengecekan keberadaan jenis buku-buku tersebut, yang paling utama adalah buku-buku materi pelajaran di seluruh RA di Bengkulu Tengah, bukan hanya RA tetapi di semua Marasah dan TPQ se-Bengkulu Tengah.

Harapan kita, agar masyarakat dapat bekerja sama untuk melancarkan tugas tersebut, selain itu diharapan ada kerja sama yang baik antara Kepala KUA, Madrasah dan RA sebenteng dan selalu melakukan komunikasi. Kalau nanti ditemukan buku-buku tersebut agar segera melaporkan dan melakukan koridasi dengan Kemenag Benteng, seterusnya nanti kita akan lakukan kerjasama dengan aparat pemerintah dan tokoh agama untuk tindakan yang layak untuk kita lakukan, papar Ajamalus. 

Penulis : Guntur **
Redaktur: H.Nopian Gustari