Bengkulu (Informasi dan Humas) 5/8- Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH menghadiri acara buka bersama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Taba Penanjung, belum lama ini. Hadir dalam acara tersebut Kepala MTs Taba penanjung Yuyun, M.Pd, seluruh Dewan Guru, Tata Usaha, dan siswa-siswi. Kepala MTs Negeri Taba Penanjung Yuyun, M.Pd menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya buka bersama tersebut adalah untuk menjalin silaturrahim dan memperkokoh Ukhwah Islamiyah serta memupuk kebersamaan dan kerja sama antara keluarga besar MTs Negeri Taba Penanjung dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Benteng. Kepala Kantor Kementerian Agama Benteng Drs. H. Ajamalus, MH dalam pengarahannya menyambut baik acara buka bersama ini, karena dengan acara buka bersama ini akan terjalin komunikasi dan kekeluargaan sehingga hubungan yang di dasarkan kasih dan sayang akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Sebelum sampai waktu buka puasa, acara diisi dengan tausiyah yang disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Benteng Drs. H. Ajamalus, MH. Dalam tausiyahnya Kepala Kemenag Benteng menguraikan tentang pendidikan kejujuran yang dilatih melalui ibadah puasa, karena salah satu hikmah ibadah puasa itu adalah menumbuh kembangkan sifat jujur di dalam diri manusia. Sifat jujur yang harus dikembangkan dari ibadah puasa contohnya adalah bagi seorang guru akan mengajar dengan disiplin yang tinggi, mematuhi jam pelajaran yang dibebankan kepadanya, sekalipun tidak diawasi oleh Kepala Madrasah tegas H. Ajamalus. Bagi siswa-siswi sifat jujur dapat diimplimentasikan dengan mematuhi tata tertip yang telah ditetapkan Madrasah. Contohnya, siswa harus jujur dengan orang tua tatkala dia pamit kesekolah, sehingga dia tidak mengkhianati orang tuanya dengan masuk dan pulang sekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Siswa harus jujur dengan gurunya, dengan cara mengikuti pelajaran dengan baik dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan gurunya dengan penuh tanggung jawab, baik tugas di sekolah maupun tugas yang harus dikerjakan di rumah masing-masing (pekerjaan rumah). Begitu juga harus jujur dengan teman kita dengan cara tidak saling mengganggu, tidak saling menyakiti, dan saling menyayangi dan menghormati antar sesama teman ulas Kepala Kemenag Benteng. Dibagian akhir tausiyah Kepala Kemenag Benteng menyampaikan pesan agar dewan guru dan siswa masuk sekolah setelah hari raya idul fitri nanti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan menambah libur karena itu merupakan sifat yang tidak baik dan tidak terpuji. Semoga kita semua dapat meraih kemenangan di hari raya idul fitri nanti, yaitu meraih predikat hamba Allah yang bertaqwa. Penulis : Rolly (B) Editor : H.Nopian Gustari

---