Bengkulu (Humas) - Salah satu program prioritas Menteri Agama adalah Penguatan Moderasi Beragama, serta semangat toleransi, karena toleransi sebagai perwujudan kerukunan dan persatuan dalam keberagaman, hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu, S.Pd I, MM dalam acara pembukaan kegiatan penguatan Moderasi Beragama bagi Penyuluh Agama Islam, Rabu (31/05). Karena Kementerian Agama punya visi untuk menjadikan masyarakat yang paham tentang agama dan menjalankan agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

H. Muhammad Abdu, S.Pd I, MM  menambahkan  Kementerian Agama berupaya keras untuk mendorong penguatan moderasi beragama dalam pembangunan bidang agama. Karena itulah Kementerian Agama tidak berhenti untuk membuka diri dan proaktif mengadakan pembinaan, penguatan dan evaluasi terhadap moderasi beragama.

Program prioritas penguatan moderasi beragama  untuk menghadapi tantangan besar antara lain: berkembangnya cara pandang, sikap pemeluk agama dan praktik beragama, berkembangnya klaim kebenaran secara subyektif atas tafsir Agama, serta berkembang semangat beragama yang tidak selaras dengan nilai-nilai serta komitmen berbangsa dan bernegara. 

Sementara itu Kepala Bidang Penais Zawa Kantor Wilaya Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Arsan S. Ibrahim memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak yang mendukung atas terselenggaranya kegiatan ini  serta ucapan terimakasih atas kehadiran tim Monitoring Penguatan Moderasi Beragama Kementerian Agama RI. semoga kedepan masih banyak lagi program kegiatan yang diselenggarakan untuk menciptakan kerukunan umat beragama di Provinsi Bengkulu

Kegitan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2023 bertempat di Hotel Nala Sea Side Pantai Panjang Bengkulu, diikuti oleh Penyuluh Agama Islam se-Provinsi Bengkulu yang diutus oleh masing-masing Kepala Kemenag kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu berjumlah 70 orang.