Bengkulu (Informasi dan Humas) 3/6- Pelayanan pendaftaran haji di Provinsi Bengkulu harus mengarah pada sistem pelayanan one stop service atau sistem pelayanan satu atap kata kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas,SH,MH saat melakukan sidak pelayanan haji di ruang Sistem Komputeriasi Haji terpadu (Siskohat), Kantor Kemenag Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (29/5). "Untuk memberikan kepuasan kepada Jamaah Calon Haji (JCH) saya berharap sistem pelayanan Siskohat harus berorientasi pada sistem pelayanan one stop service," ujarnya saat memberikan pengarahan pada kasi haji dan umroh serta operator siskohat. Menurut dia, sesuai dengan UU nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, sistem pelayanan yang baik harus mampu memberikan kepuasan pelanggan atau JCH dengan memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan yang ada. Diantara standar pelayanan itu, adalah pelayanan dapat diselesaikan tepat waktu, tidak berbelit-belit, memberikan rasa nyaman dan masin banyak lagi yang intinya untuk memberikan kepuasan pada pengguna jasa layanan. "Petugas Siskohat itu harus cekatan, ramah serta memiliki tanggung jawab dengan pekerjaan," tegasnya. Setelah memberikan layanan kepada JCH, hal penting lainya adalah petugas Siskohat atau penyelenggara pelayanan haji khususnya di daerah harus tertib administrasi dengan mengarsipkan seluruh data Jamaah haji dengan baik sehingga apabila diperlukan mudah untuk menemukannya. "Data Jamaah itu sangat banyak, saya berharap selain disimpan didalam database komputer, pengarsipan dokumen haji juga harus tertib sehingga mudah ditemuakan jika diperlukan," ujarnya. Selain melakukan sidak pelayanan pendaftaran haji di ruang Siskohat Rejang Lebong, Ka.Kanwil yang juga didampini oleh Kasubbag Informasi dan Humas, H.Nopian Gustari JH,S.Pd.I, M.Pd.I juga melakukan sidak pada bagian keugangan, tata usaha serta ke MAN Curup. Penulis : Jaja Editor : H.Nopian Gustari

---