Bengkulu (Informasi dan Humas) 3/2- Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Drs.H.Bustasar MS,M,Pd mengapresiasi dan mendukung penuh keberadaan Organisasi Fokum Komunikasi Da'i Muda Indonesia (FKDMI) di Provinsi Bengkulu.
"Saya sangat bersyukur dengan keberadaan FKDMI dan ini kali pertama saya dapat bertatap muka, mudah-mudahan FKDMI dapat mendorong terwujudnya Visi Kemenag," kata Bustasar saat memberikan sambutan kegiatan Diskusi dan Dialog FKDMI di Aula Kanwil Kemenag Bengkulu, Kamis (2/2).
Menurut Bustasar kegiatan FKDMI yang mengangkat tema "Menjalankan Syariat Islam yang mengedepankan toleransi dalam rangka Rahmatan Lilalamin" merupakan perwujudan dari harapan Nabi Muhammad SAW.
FKDMI juga diharapkan dapat mendorong kiprah para Penyuluh Agama Islam non PNS yang ada di Kementerian Agama, untuk menekan tindak negatif yang dilakukan sekelompok orang seperti tindak kekerasan dan tindak asusila di masyarakat.
Sementara itu, Ketua umum FKDMI Provinsi Bengkulu yang juga menjabat sebagai Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Bengkulu, H.Junni Muslimin, MA menyebutukan FKDMI Provinsi Bengkulu baru dibentuk beberapa tahun lalu, dan dialog ini merupakan kali kedua dilaksanakan di Provinsi Bengkulu.
Tema Tolerasi, menurutnya juga didasarkan pada fenomena Media Sosial yang saat ini dianggap menjadi pemicu timbulnya kebencian antar umat seagama maupun antar umat beragama di Indonesia.
Untuk itu, menurutnya Da'i muda harus mampu menjadi solusi dengan menyatukan visi, tidak mudah dipecah belah untuk persatuan dan kesatuan bangsa. "jika ada hal-hal negatif dalam media sosial, jangan langsung disebarkan, dan jangan menjadi pemicu konflik di masyarakat," ujarnya.
Kegitan dialog dan diskusi FKDMI dilaksanakan selama satu hari dengan menhadirkan narasumber dari berbagai bidang seperti, dari akademisi, Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Provinsi Bengkulu dan Ketua Persatuan Pembina Tarekat Indonesia (PPTI) Provinsi Bengkulu. (JJ)
Redaktur : H.Rolly Gunawan