MUKOMUKO --- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher, M.H.I menyampaikan apresiasi kesiapan KUA Kecamatan Ipuh yang telah terpilih menjadi pilot project program Pusat Layanan Keluarga (Pusaka) Sakinah di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
Hal ini ditegaskan Kakanwil ketika melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka meninjau kesiapan KUA Ipuh melaksanakan program Pusaka Sakinah. Selasa, (11/7/2022).
‘’Dibangun dengan dana yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), KUA Kecamatan Ipuh menghadirkan ruang dan pola pelayanan yang nyaman bagi masyarakat. Karenanya saya apresiasi kesiapannya untuk menjadi pilot project program Pusaka Sakinah,’’ ungkap Kakanwil yang kunjungan kerjanya disambut Kepala KUA Kecamatan Ipuh Dodi serta sejumlah staf.
Pusaka Sakinah ini memiliki 3 program unggulan, yakni belajar rahasia nikah (Berkah), konseling mediasi, pendampingan dan advokasi (Kompak), dan layanan bersama ketahanan keluarga Republik Indonesia (Lestari).
‘’Program Pusaka Sakinah sangat baik untuk membangun keluarga sakinah, sehingga wujud tujuan dari perkawinan untuk memiliki keluarga yang damai dan tentram dapat tercapai. Namun selain kesiapan sarana, juga memang perlu diperkuat dengan Sumber Daya Manusia (SDM),’’ kata Zahdi.
‘’Namun setelah kita tinjau, saya menyakini aparatur-aparatur di KUA Ipuh siap menyukseskan program ini,’’ ujar putra asli Desa Tunggang Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko itu.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Kakan Kemenag Kabupaten Mukomuko Widodo, S.H.I didampingi Kasi Bimas Timsar Siregar, S.H.I mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan dari Kementerian Agama RI dalam merealisasikan program unggulan itu. Namun ditegaskan Widodo, KUA Ipuh siap menjadi percontohan di Bumi Raflesia khususnya di Kabupaten Mukomuko dalam menjalankan program ini.
‘’Kami nyatakan siap. Karena KUA yang berdiri ini ditengah-tengah Kota Ipuh telah memiliki fasilitas yang cukup representatif sebagai kantor pelayanan publik yang memenuhi standar pelayanan nasional,’’ ujar Widodo.
Selain itu lanjut Widodo dan Timsar, Kantor KUA Ipuh juga tersedia ruang konsultasi bagi para pengguna fasilitas, ruang balai nikah yang digunakan sebagai ruang pernikahan bagi masyarakat.
“Penambahan fasilitas yang ramah Semakin layak disandingkan dengan kantor-kantor pelayanan publik lainnya di perkotaan. Makanya kami tegaskan kembali, KUA Ipuh siap,’’ tegas Widodo lagi.
Namun demikian sembari menunggu SK penetapan dari Kemenag RI, pihaknya telah memprogramkan langkah-langkah strategis dalam rangka merealisasikan program tersebut salah satunya dengan akan melaksanakan studi tiru ke KUA Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur yang memang sebelumnya telah terpilih menjadi pilot project pada program Pusaka Sakinah tersebut.
‘’Mudah-mudahan program ini akan berhasil kita laksanakan khususnya di Kabupaten Mukomuko. Karenanya dengan program studi tiru nanti, kami bisa ambil, tiru dan modifikasi (ATM) terobosan-terobosan yang telah dilaksanakan oleh KUA Sidoarjo agar bisa dikembangkan di KUA Ipuh,’’ demikian Widodo.
Penulis : Tatang Wss