Bengkulu (Informasi dan Humas), Sebagai salah satu menanamkan komitmen untuk menyelenggarakan pemerintah yang bersih dan berwibawa, bebas dari Kolusi Korupsi dan Nepotisme yang dilandasi dengan 5 nilai budaya kerja, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Bertanggung jawab dan Keteladanan Kepala Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH menandatangani Pakta Integritas yang disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH,MH.

Penandatanganan Pakta Integritas tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu pada hari Selasa, tanggal 06 Januari 2015. Hadir dalam acara tersebut seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota se Provinsi Bengkulu, Kepala Bagian Tata Usaha dan para Eselon III dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu serta para kepala Madrasah Negeri (MIN,MTsN dan MAN) se Provinsi Bengkulu.

Menurut Kepala Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH tujuan penandatanganan Pakta Integritas bagi para pejabat ini adalah untuk menanamkan komitmen selaku seorang yang diberikan amanah agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, menjaga integritas, profesional, dapat berinovatif dan bertanggung jawab serta dapat diteladani dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga akan terwujud kepemerintahan yang bersih dan berwibawa dan bebas dari Kolusi Korupsi dan Nepotisme ujarnya.

Kepala Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah juga menjelaskan bahwa penandatanganan Pakta Integritas ini akan dilanjutkan pada para pejabat dilingkungan Kantor Kemenag Benngkulu Tengah seperti Kepala Subbag Tata Usaha, para Kepala Seksi dan para Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan agar semua pejabat dijajaran Kantor Kemenag bengkulu Tengah bersih dari zona korupsi dan menjadi kawasan melayani sebagaimana yang diinstrusikan oleh menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dalam program revolusi Mental di jajaran Kementerian Agama dari pusat sampai ke daerah. (Lilisari)

Redaktur : H. Nopian Gustari