Bengkulu (Informasi dan Humas) 18/8- Kepala Kemenag Benteng Drs. H. Ajamalus, MH selaku pembina majelis taklim memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan seni yang bernafaskan Islam, antara lain seni qasidah rabana yang merupakan seni dan dakwah yang sangat digemari dan disenangi oleh masyarakat Islam, khususnya dikalangan majelis taklim.
Hal ini disampaikan oleh beliau disaat menghadiri pengajian dan lomba seni qasidah rabana yang diadakan oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Keamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah beberapa waktu yang lalu. Adapun peserta yang mengikuti lomba ini adalah pengurus dan anggota majelis taklim se-Kecamatan Pondok Kubang yang merupakan utusan dari masing-masing desa yang ada dalam kecamatan tersebut.
Kepala Kemenag Benteng berharap agar seni yang bernafaskan Islam, seperti sarafal anam, berzanji, berzikir, salawat badar dan seni qasidah rabana ini dapat dipertahankan sebagai seni yang bernuansa Islami sehingga seni qasidah ini dapat dicintai oleh umat Islam di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kepala Kemenag Benteng berjanji untuk mendukung kegiatan-kegiatan majelis taklim dalam meajukan kelompok pengajiannya, khususnya dalam memajukan seni yang bernafaskan Islam sebagai seni musik bagi umat Islam yang merupakan kebanggaan kita karena seni qasidah rabana bukan saja sekedar menghibur, tetapi banyak mengandung pelajaran dan dakwah untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah swt.
Oleh karena itu sudah merupakan kewajiban bagi kita semua untuk mendukung kegiatan anggota majelis taklim ini agar kegiatan dan program kerja yang mereka buat dapat berjalan dengan lancar dalam pembinaan umat dilingkungannya melalui pengajian-pengajian rutin dan diselingi dengan hiburan yang bernafaskan Islam seperti qasidah rabana ini.
Pada kesempatan itu, Kepala Kemenag Benteng Drs. H. Ajamalus, MH didampingi oleh Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bengkulu Tengah Dra. Martini ikut menyumbangkan sebuah lagu qasidah untuk menghiburkan para undangan serta wujud kecintaianya terhadap seni qasidah rabana.
Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
