Kaur (Humas) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur  Mansyahri, S.Ag., M.H.I. menghadiri Rapat Rencana Penggeleran Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat 2021” di Ruang Vicon Kepolisian Resor Kaur dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 Hijriah. Rapat digelar secara virtual oleh Kepolisian Republik Indonesia melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (21/4).

Rapat yang digelar langsung dari Mabes Polri dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri Panglima TNI, Kementerian, serta lembaga tinggi Negara lainnya.

Dalam sambutannya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan rapat tersebut dilaksanakan sebagai koordinasi Polri dengan berbagai Kementerian/lembaga untuk menyamakan persepsi dan menyamakan langkah di lapangan terkait kegiatan Idul Fitri 2021, “akan kita bahas banyak hal dalam rapat ini, seperti perihal larangan mudik, ketersediaan sembako, pelaksanaan ibadah sesuai protokol kesehatan, dan lainnya” jelas Listyo.

Hadir secara virtual, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan terkait Surat Edaran Kemenag RI No 04 Tahun 2021 mengenai Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri di tengah pandemic COVID-19 yang masih mewabah, beliau menghimbau semua ibadah, seperti salat 5 waktu, salat tarawih, tadarus Quran, hingga sholat Idul Fitri harus sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kaur, Mansyahri, S.Ag., M.H.I. usai mengikuti rapat menyampaikan bahwa Kapolri, Kementerian, serta lembaga Negara yang hadir pada rapat tersebut sepakat agar seluruh masyarakat Indonesia dapat mengikuti semua aturan terkait kegiatan Idul Fitri 2021, salah satunya adalah mengenai larangan mudik.

“Larangan mudik bagi masyarakat merupakan bentuk langkah pencegahan penyebaran COVID-19, karena menurut materi yang dipaparkan saat rapat bahwa terjadi  lonjakan kasus COVID-19 pada idul Fitri tahun lalu sehingga untuk mengantisipasinya adalah dengan pelarangan mudik” sampai Mansyahri. (Endang)