Bengkulu (Informasi dan Humas), Dalam kesempatan agenda tahunan wisuda santri se Kecamatan Pino Raya Rabu (06/01) 2016, lalu, ada hal yang menarik dan patut diberikan acungan jempol.

Meskipun sudah berusia kepala tiga, namun tidak mengurungkan niat tulus Iwan Saputra untuk mengikuti rangkaian upacara wisuda santri. Secara simbolis dan dengan gagahnya ia percaya diri maju dan siap diwisuda ala santri anak-anak kebanyakan.

Sontak mata seluruh orangtua wali santri termasuk para santri menuju dan memadang ke arah panggung utama wisuda. Apalagi saat MC memanggil dengan wisudawan tertua Iqra’ semunya se akan tidak percaya.

“Alhamdulillah, masih ada motivasi yang mendalam, ini pelajaran bagi kita semua khususnya masyarakat Pino Raya untuk tidak segan dan ragu apalagi malu belajar Iqra’, karena belajar tidak ada batasan usia,” kata Kepala KUA Pino Raya Wahidin,S.Pd.I.

Terpisah Kakan Kemenag BS Drs.H.Yasaroh Maksum,M.HI mengatakan ini agenda tahunan yang mesti digiatkan terus sebagai ajang silaturrahmi dan evaluasi serta motivasi bagi semua komponen pendidikan. Mulai dari lingkungan, orangtua, santri termasuk pemerintah, untuk itu perlu adanya peningkatan.

“Baru kali ini ada wisudawan Iqra’ tertua, kebanyakan kalau sudah tua sudah malu tidak mau lagi belajar,” ujar Yasaroh. (salim/humas)

Redaktur : H. Nopian Gustari