Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/5- Maraknya pemberitaan praktek free sex dan prostitusi on line yang melibatkan kalangan publik figure, remaja, pelajar dan mahasiswa menjadi headline seluruh media masa, cetak, elektronik dan on line.

Pemberitaan yang gencar berdampak langsung terhadap kekhawatiran orang tua terhadap anak remajanya, apalagi bagi orang tua yang putra putrinya sedang menimba ilmu pengetahuan di luar kota bahkan di luar provinsi.

Menurut Ka. KUA Selupu Rejang Mintarno, SHI. MHI. Banyak Faktor yang yang dapat mempengaruhi remaja sehingga terjun ke dunia free sex dan prostitusi ; diantaranya:

Pertama; Pola hidup konsumtif dan kecendrungan menjadi konsumen bukan sebagai produsen sehingga membutuhkan banyak uang untuk memenuhi kebutuhannya.

Kedua ; Pola Hedonis yang cendrung bermalas-malasan dalam bekerja dan selalu ingin mendapatkan uang yang banyak.

Ketiga ; Pengaruh lingkungan pergaulan yang gemar hidup glamor dan serba gampang. Keempat; Rendahnya kesadaran beragama dan menjadikan dunia adalah segala-galanya.

Hal ini disampaikan Ka. KUA pada acara pembinaan Karang Taruna Se- Kecamatan Selupu Rejang pada senin (11/05).

Ka. KUA berharap agar kiranya remaja menghindarkan dirinya dari pengaruh budaya negatif dengan melakukan hal-hal positif. Serta berpesan agar remaja cerdas menggunakan kemajuan teknologi untuk memacu kreatifitas serta menghindarkannya dari pemanfaatan untuk prostitusi Online.

Penulis : Humas KUA SR/B **
Redaktur: H.Nopian Gustari