Ka. KUA Bermani Ulu RL : Pentingnya TT bagi Calon Pasutri yang akan Melaksanakan Pernikahan

RejangDi masa kini, pasangan yang hendak menikah sudah mulai akrab dengan premarital test atau tes kesehatan pranikah. Salah satu yang harus dipenuhi dan merupakan aturan wajib dari pemerintah adalah Vaksin Tetanus Toksoid (TT). Menikah perlu banyak persiapan. Yang terutama tentu kondisi kesehatan. Salah satu persiapan fisik bagi kaum perempuan yang berkaitan dengan administrasi adalah surat keterangan bebas Tetanus Toksoid (TT).

Hal ini disampaikan oleh Penyuluh Kesehatan Nurhidaya wati S.Kep  kepada Calon Pengantin dalam penasehatan Bp4 di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan bermani Ulu, Rabu (04/10/2017).
Nurhidaya Wati mengatakan Bahwa pentingnya suntik TT bagi pasutri yang akan melangsungkan pernikahan antara lain ; “.1) Suntik TT sebelum menikah berfungsi untuk mencegah timbulnya penyakit tetanus, terutama bagi bayi yang dilahirkan kelak. Suntik TT ini tidak membahayakan tubuh secara medis, bahkan bisa memberikan imunitas/kekebalan terhadap penyakit tetanus. 2) Jika sudah suntik TT sebelum menikah, kemudian satu tahun setelahnya tidak suntik lagi. Maka ini tidak berbahaya terhadap tubuh, hanya saja kekuatan vaksin TT tidak maksimal, karena rentang waktu tersebut dirancang agar kenaikan imunitas maksimal dan bertahap. 3) Suntik TT tidak berpengaruh terhadap cepat atau tidaknya hamil. 4) Jika sudah lewat jangka waktu dari yang ditetapkan, maka perlu dilakukan “booster” yaitu mengecek berapa imunitas anda terhadap tetanus, kemudian jika imunitas tersebut sudah berkurang banyak, maka kemungkinan diulang dari awal lagi suntikannya. Jika masih cukup, maka tinggal dilanjutkan satu kali suntikan lagi”. Jelasnya.

Lanjut Nurhidayah, “Infeksi tetanus tidak hanya membahayakan nyawa bayi, tapi juga ibu. Karena itu program vaksinasi TT ini terutama ditujukan bagi kaum wanita. Sebenarnya target pemberian vaksin ini tidak hanya pada perempuan yang akan menikah saja, tapi juga pada wanita usia subur. Waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin TT sekitar dua hingga enam bulan sebelum pernikahan. Ini diperlukan agar tubuh memiliki waktu untuk membentuk antibodi”. Terangnya.

Selain itu Kepala KUA Samijan, S.Ag, MHI juga menegaskan bahwa salah satu kunci kebahagian dalam membina keluarga adalah faktor kesehatan keluarga, anak yang dibesarkan dalam keluarga harmonis tidak akan sampai ditelantarkan, imbasnya kesehatan anak akan selalu terjamin karena orangtua yang peduli, Keharmonisan keluarga memiliki peran sangat penting dalam upaya mengembangkan kepribadian seorang anak. Maka dari itu, sebagai orangtua persiapkanlah diri Anda dengan sebaik mungkin agar mampu menjawab kebutuhan buah hati akan kasih sayang. Tidak ada seorang pun orangtua yang sempurna, tetapi sejauh Anda mau berusaha yakinlah tidak ada yang mustahil yang tidak bisa Anda capai. Untuk itu apa yang telah disampaikan oleh pihak Kesehatan mohon untuk diindahkan, harap Samijan. (sm)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA