Benteng-Bengkulu (Informasi dan Humas) – Bertempat di Aula SMP Negeri I Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Rabu, 15 Januari 2014), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH membuka acara sosialisasi dan Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tahun 2013 (Kurikulum tahun 2013) bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah Menengah Pertama (Guru PAI SMP) se-Kabupaten Bengkulu Tengah.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI untuk tingkat SMP Ramadhan, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan sosialisasi dan Implementasi Kurikulum tahun 2013 bagi guru PAI ini diikuti oleh 25 orang guru PAI SMP dalam Kabupaten Bengkulu Tengah. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu dari tanggal 15-17 Januari 2014 bertempat di Aula SMP Negeri I Pondok Kelapa.

Adapun sumber dana kegiatan ini adalah bantuan dari Kementerian Agama RI, melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu untuk tahun anggaran 2013, namun kegiatannya baru dapat dilaksanakan pada awal tahun 2014 ini mengingat kesibukan bagi dewan guru mengahadapi semester dan libur semester gazal.

Sedangkan nara sumber dari kegiatan ini adalah narasumber yang sudah memiliki TOT untuk mengajar tentang kurikulum tahun 2014 ini, mereka sudah mengikuti pelatihan tehnis dan khusus tentang pemateri dan mereka sudah mendapat sertifikat mengajar tentang penerapan kurikulum tahun 2013 ini ujarnya mengakhiri laporannya, ketua panitia juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kehadrian Kepala Kemenag Benteng untuk memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi.

Sementara itu Kepala Kemenag Benteng Drs. H. Ajamalus, MH dalam sambutan dan arahannya mengaharapkan agar peserta dapat mengikuti acara sosialisasi dan implementasi kurikulum tahun 2013 ini dengan baik, dan sungguh-sungguh agar di Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya di SMP kurikulum tahun 2013 bagi Bidang Studi PAI dapat diterapkan dengan baik, sehingga kita ketinggalan dari Kabupaten lain di Provinsi Bengkulu ujarnya.

Ditambahkan Kepala Kemenag Benteng, Guru PAI disekolah umum, SD, SMP dan SMA/SMK adalah seorang guru yang mengemban tugas Warisatul Ambiyak (Pewaris Para Nabi), karena tugasnya sehari-hari mengajarkan ilmu agama, artinya sekaligus kita berdakwah untuk menegakkan syari’at Islam. Oleh karena itu guru PAI harus menjadi contoh dan tauladan dari semua aspek kehidupan, baik dari segi berbicara, berpakaian, bertindak dan berprilaku ditengah masyarakat harus senantiasa mencerminkan identitas sebagi guru agama dan ulama ungkapnya dengan bijak yang disimak dengan khusuk oleh peserta guru PAI SMP ini. (Rdw)