Bengkulu Selatan (Inmas) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Selatan (BS) H. Arsan S. Ibrahim, M.HI bersama jajarannya kembali adakan pembinaan pelaksanaan pengelolaan anggaran, tata persuratan, dan sistem pelaporan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), kali ini dilakukan di MAN 01 BS, dan MTsN 01 BS pada hari Selasa, (04/08/2020).
Dalam kesempatannya H. Arsan memberikan arahan kepada Kapala Madrasah, Ka. TU, dan Majlis Guru, pembinaan yang diberikan tidak jauh berbeda dari pembinaan sebelumnya yaitu, agar pengelolaan Manajemen madrasah dapat terstruktur, dan tidak mengulangi lagi kesalahan-kesalahan yang lalu, dalam pembinaan ini tim akan membedah seluruh sistem kinerja para guru mulai dari tata persuratan, pengelolaan anggaran, administrasi kepegawaian, perangkat pengajaran, dan bahkan juga sistem pelaporan itu semua dibedah dan ditelaah secara terstruktur, dan juga dalam pelaksanaan KBM tatap muka menuju masa new normal ini tetap harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dan menerapkan protokol kesehatan standar covid-19, bahwa tidak boleh ada guru dan siswa yang tidak memakai masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun, tidak melakukan kerumunan harus tetap menjaga jarak.
”saya minta betul kepada tenaga pendidik Madrasah agar dalam pelaksanaan proses belajar mengajar menuju masa new normal ini tetap harus mengikuti peraturan dan menerapkan protokol kesehatan standar covid-19 yang telah ditetapkan, pihak madrasah harus mengatur betul jadwal siswa agar tidak terjadi kerumunan, ini harus menjadi pertimbangan kepala Madrasah, ini bukan hanya sekedar kunjungan biasa, karena kunjungan ini akan membedah seluruh sistem kinerja para guru mulai dari tata persuratan, pengelolaan anggaran, administrasi kepegawaian, perangkat pengajaran, dan bahkan juga sistem pelaporan itu semua dibedah dan di telaah secara terstruktur, guna untuk memaksimalkan kinerja para guru dan membawa Madrasah hebat bermartabat”, tegas H. Arsan.
- Arsan berharap bahwapembinaan ini harus diperhatikan betul, karena setelah diadaknnya pembinaan ini tidak ada lagi Madrasah yang tidak tertip administrasi, baik pengelolaan anggaran, tata persuratan, sistem pelaporan, dan yang berhubungan dengan Monev terpadu ini, bahkan beliau juga mengatakan bahwa setelah ini semua madrasah akan diminta perubahan apa saja yang didapat setelah dilakukannya Monev Terpadu ini. (Faisal)